Ini Target Perbaikan Sekolah

CURUP, CE - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong, T Samuji SPd menyampaikan target perbaikan sekolah yang mengalami kerusakan di kabupaten Rejang Lebong akan selesai pada tahun 2020 mendatang. Dimana sebagian sudah dilakukan sejak tahun ini. Hal ini disampaikan oleh Kadis Dikbud Rejang Lebong, Jumat (8/6) kemarin, di Rejang Lebong.

"Kita menargetkan sampai tahun tersebut, semua sekolah tidak ada keluhan sarana sekolah,“ sampai Samuji. Lebih jauh Samuji menyampaikan jika jumlah sekolah yang ada di Rejang Lebon sebanyak 240 unit, dengan rincian tingkat SD sebanyak 184 unit terdiri dari 171 unit SD Negeri dan 13 unit SD swasta. Kemudian SMP Negeri 46 unit dan SMP swasta 10 unit, yang tersebar di 15 kecamatan yang ada di Rejang Lebong.

"Dan belum semuanya selesai dilakukan perbaikan, yang masih mncapai 150 lebih sekolah," katanya.  Samuji menjelaskan, adapun kerusakan yang dialami masing-masing sekolah ini meliputi di bagian lantai, dinding maupun atap bangunan. Perbaikan atau rehabilitasi sekolah baik SD maupun SMP yang mengalami kerusakan itu dilakukan terhitung sejak 10 tahun belakangan secara bertahap, mengingat dana yang dibutuhkan dalam kegiatan itu sangat besar. Namun diperkirakan 2020 mendatang sudah selesai.

"Kendati pejabatnya berganti namun ini target OPD jadi wajib diselesaikan," ungkapnya. Untuk tahun 2018 , Kabupaten Rejang Lebong mendapatkan bantuan rehabilitasi dan penambahan ruang kelas belajar (RKB), bangunan perpustakaan maupun pembangunan WC sekolah yang berasal dari dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan dengan jumlah keseluruhan kurang lebih untuk 14 sekolah SD. "Namun ini untuk sekolah SMP sama sekali belum ada dana bantuan perbaikan atau rehab, karena didominasi bangunan SMP asih bagus," jelasnya.

Sedangkan untuk tahun 2018 mendatang, pihaknya telah bekerja sama dengan pihak SMK untuk melakukan pengecekan, karena SMK pembangunan sendiri yang mengecek sudah mendjadi peraturan digen pendidikan, sehingga sedang dalam tahap pengajuan ke pusat dan APBD tahun 2019 , yang menunggu verifikasi Gubernur saat ini. "Saat ini sedang dalam tahap verifikasi, jadi belum diketahui pasti berapa angka untuk ini," tandasnya. (CE1)