KEPAHIANG, CE - Sedang terlelap tertidur, rumah milik Al Ansori (38) petani warga Desa Sinar Gunung Kecamatan Tebat Karai ludes terbakar dilalap sijago merah.
Peristiwa kebakaran yang menghebohkan masyarakat desa Sinar Gunung terjadi pada Minggu (05/8) sekitar puk 03.15 Wib, saat itu korban bersama keluarga sedang tertidur, namun korban terbangun ketika mendengar suara lolongan anjing.
Mendengar suara anjing korban langsung menuju kebelakang rumahnya, dan melihat api sudah berkobar di bagian belakang rumahnya.
Kapolres Kepahiang AKBP Pahala Simanjuntak SIK melalui Kapolsek Tebata Karai, IPTU Eri Erison saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar tadi subuh kejadian kebakaran rumah milik Al Ansori, kebakaran dibagiam belakang rumahnya," sampai Eri Erison.
Ia menjelaskan jika kebakaran yang terjadi diduga terjadi lantaran api racun nyamuk. "Korban mendapati api telah menyebar di dapur yg terbuat dari pelupuh atau bambu lalu merambat ke bubungan atap rumah, diduga api berasal dari racun nyamuk yang dibakar di dalam kandang anjing, dimana lokasi kandang anjinh persis dibelakanh dapur rumah korban," kata Kapolsek.
Namuan, menurut Kapolsek, Api berhasil dipadamkan setelah mendapat bantuan warga dan PBK. "Api dapat di padamkan sekitar pukul 04.45 wib dengan bantuan warga setempat, jajaran Polres Kepahiang, Polsek Tebat Karai dan 2 unit mobil PBK sehingga tidak menjalar ke rumah lainnya," ungkap Kapolsek.
Selain itu, Kapolsek mengungkapkan jika korban mengalami kerugian material. "Untuk kerugian material diperkirakan sekitar Rp 40 juta," demikian Kapolsek.(CE3)
