Petani Cabe Khawatir Gagal Panen

Jumat 01-03-2019,12:37 WIB
Reporter : adminss ea
Editor : adminss ea

Hajrullah

Aktivitas Petani Cabai di Desa Air Meles Atas

SELEPU REJANG, CE - Petani cabe di Desa Air Meles Atas Kecamatan Selupu Rejang merasa khawatir mengalami gagal panen. Pasalnya banyak tanaman cabe mereka mulai dari daun hingga buah terserang penyakit.

Disampaikan oleh salah seorang petani cabe rawit, Edison (45) bahwa hampir seluruh tanaman cabenya terserang penyakit mulai dari daunnya yang menguning hingga buahnya yang gugur dan ada juga yang busuk di batang.

"Ya daunnya banyak yang menguning terus buahnya banyak yang busuk dan gugur disebabkan karena curah hujan yang tinggi beberapa bulan terakhir ini," sampainya.

Edison juga mengatakan kalau kondisi seperti ini dibiarkan maka dapat menyebabkan gagal panen serta tanaman cabe banyak yang mati.

"Ya makanya kita bersihkan dulu buah yang busuk di batang ini,setelah semuanya sudah bersih baru kita semprot dan pupuk, mudah-mudahan dengan cuaca yang sudah mulai panas beberapa hari ini tanaman cabe dapat kembali normal," ujarnya.

Senada dengan Edison petani lainnya, Ujang (50) juga mengatakan selain tanaman cabe yang banyak terserang penyakit harga cabe yang tidak stabil membuat para petani merasa merugi.

"Ya mana tanaman cabe banyak terserang penyakit ditambah lagi dengan harganya yang murah seperti sekarang yang hanya sekitar Rp 15 000/kgnya tentu kalau dari hitung-hitungannya kita mengalami kerugian tapi harus bagaimana lagi inilah usaha kita untuk memenuhi kebutuhan," pungkasnya.(CW1)

Tags :
Kategori :

Terkait