BENGKULU, CE - Sebelum bulan Agustus 2019, Ikon baru Indonesia di Provinsi Bengkulu berupa monumen Ibu Negara Indonesia pertama Fatmawati Sukarno, ditargetkan selesai. Hal ini sebagaimana ditegaskan Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah.
"Target kita sebelum ulang tahun kemerdekaan RI monumen ibu negara pertama ini sudah rampung," katanya.
Dikatakannya bahwa, disamping membangun monumen, ini menjadi tonggak sejarah baru bagaimana Indonesia untuk menghargai dan mengapresiasi perjuangan Ibu Fatmawati. Monomen ini juga merupakan refleksi sejarah, bahwa tanah Bengkulu pernah melahirkan sosok perempuan yang memiliki peran sentral bagi berdirinya Negara Indonesa.
"Lebih dari sekedar monumen, perjuangan Ibu Fatmawati ini juga kita sampaikan didalam pertemuan untuk dijadikan agenda 5 tahunan, ibu negara menjahit Merah putih di Bumi Rafflesia," ujarnya.
Terpisah, Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK Nyoman shuida, jelas dengan dibangunnya monumen ini akan menjadi wajah baru Bengkulu bagi Indonesia. Untuk itu Provinsi Bengkulu jelas harus berbangga hati dengan adanya monumen tersebut di bumi Raflesia.
"Kami berharap pembangunan ini menjadi ikon baru bagi Bengkulu dalam pembangunan daerah," singkatya.
Sementara itu, sebelumnya terkait dengan lokasi pembangunan monumen ibu megara pertama tersebut sudah dibahas danditetapkan. Dimana tugu patung kuda di Simpang Lima Kota Bengkulu akan diganti dengan monumen Fatmawati Soekarno, dan hal ini juga sudah sesuai dengan arahan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri yang merupakan anak dari Fatmawati. (CE2)