Stok Darah Minim PMI Butuh Per Hari 30 Kantong

Rabu 15-05-2019,11:06 WIB
Reporter : adminss ea
Editor : adminss ea

IKE/CE

Kantor UTD PMI Rejang Lebong

CURUP, CE - Unit Trasfusi Darah (UTD) PMI Rejang Lebong mengalami minim stok darah. Ini lantaran dalam satu hari kebutuhan darah sampai dengan 30 kantong, sehingga membuat PMI kewalahan. Terlebih untuk darah AB yang notebene memang cukup sulit ditemukan dab sudah satu pekan ini tidak sama sekali ada stok."Yang lain itu namun ini juga tidak akan bertahan satu hari," sampai Ari (25) Petugas UTD PMI Rejang Lebong.

Ari menyampaikan sepeti beberapa hari ini saja darah sama sekali tidak miliki stok, namun kebutuhan mencapai puluhan keatas, dengan itu pihaknya tepaksa meminta keluarga pasien untuk mencarikan sendiri si pendonor, yang mana ini sendiri akan memakan waktu lama karena tidak seluruh orang yang mereka bawa sendiri bisa mendonorkan darah karena berbagai alasan.

"Jadi memang tidak adanya stok ini yang jelas akan memperlambat waktu darah diberikan, kepada pasien karena runutnya panjang, berbeda dengan kita miliki stok tingga kita berikan saja," ungkapnya.

Dikatakan Ari sendiri jika kebutuhan darah satu hari paling minim 10 kantong dengan berbagai jenis golong, yang mana dengan melihat sikon ini, pihaknya harus mengaktipkan lagi sistem jemput bola, sehingga dimana saja mereka ada kegiatan dan ingin donor darah, pihaknya akan datang."Karena jika tidak seperti ini maka PMI tidak sama sekali akan miliki stok," terangnya. Untuk hari ini saja pihaknya hanya miliki stok golongan A 3 kantong. B 5 kantong, O 10 kantong dan untuk AB sendiri kosong, pihaknya sendiri meminta kepada mayarakat Rejang Lebong untuk bisa sama - sama membantu dalam memenuhi stok ini, yang mana ini sendiri untuk menolong nyawa orang lain."Bagi mereka yang memang sudah pernah donor darah, silahkan lakukan rutin,' ujarnya.

Disisi lain Ketua PMI Rejang Lebong Hendra Wahyudiansah menyampaikan jika pihaknya saat ini terus mengupayakan PMI miliki stok darah, namun inilah yang kita lihat jika kesadaran donor darah di Rejang Lebong belum begitu bagus, sehingga memang dituntun memang harus jemput bola untuk ini, dan kedepan pihaknya akan terus lakukan donor darah keliling.

"Satu - satunya cara yang bisa kita lakukan hanya ini," pungkasnya. (CE1)

Tags :
Kategori :

Terkait