BENGKULU, CE - Pada malam takbiran hari raya idul fitri 1440 H beberapa waktu yang lalu, Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah mengikuti kegiatan penabuhan 1001 bedug dan 1001 dorprize untuk masyarakat Bengkulu. Kegiatan tersebut digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu sebagai bentuk penggantian takbir keliling, yang dipusatkan di masjid At-Taqwa kota Bengkulu.Gubernur menyatakan bahwa ia sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkot Bengkulu tersebut. Dimana kedepan ia berharap para bupati di 9 kabupaten juga melaksanakan kegiatan serupa dalam menyambut hari kemenangan hari raya idul fitri.
"Saya senang sekali dan ini positif sekali dampaknya bagi masyarakat, saya harap ini dapat ditiru oleh 9 bupati kita di daerahnya masing-masing," ujarnya.Menurutnya kegiatan menyambut Idul Fitri yang digagas oleh Pemkot Bengkulu ini jelas sangat spesial. Selain buka bersama dilanjutkan shalat Magrib berjama’ah, takbir bersama dan shalat Isya berjamaah, hiburan yang disajikan kepada masyarakat juga sangat penuh dengan nuansa keislaman. "Ini positif sekali, sehingga hiburan malam menyambut Idul Fitri itu tidak hura-hura di jalan-jalan atau di tempat wisata, tapi justru dipusatkan di masjid yang menjadi sentral sebagai tempat ibadah umat Islam," ujarnya.Terpisah, Walikota Bengkulu, H Helmi Hasan menyatakan bahwa dilaksanakannya kegiatan sambut Idul Fitri tersebut bukan tanpa alasan. Namun hal ini sebagai bentuk kerisauan Pemkot Bengkulu atas tingginya angka kecelakaan lalu lintas dan tindak kriminalitas lainnya.
"Jadi angka kecelakaan dan kriminalitas inilah yang kemudian membuat kegiatan takbir keliling kita coba kita alihkan ke Masjid. Selain itu ketika malam takbiran orang tidak mau lagi memakmurkan masjid, tidak lagi shalat Maghrib dan Isya berjama’ah di Masjid dan ini mengkhawatirkan kita," singkatnya. (CE2)