KEPAHIANG, CE - Kabar baik datang dari 1 keluarga warga Desa Taba Tebelet Kecamatan Kepahiang. Dimana berdasarkan Rapid test yang dilakukan Dinas Kesehatan Kepahiang terhadap 4 orang anggota Keluarga IRT (48) Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi reaktif Covid-19 yang saat ini tengah menjalani isolasi di RSUD Kepahianh, hasilnya negatif.
"Iya kami baru saja melakukan uji rapid terhadap suami, anak dan menantu PDP warga Taba Tebelet, hasilnya semua baik, tidak ada yang reaktif," ungkap Kadis Dinkes Kepahiang H Tajri Fauzan SKM MKes.
Dikatakannya, ada 1 anggota keluarga yang tidak ikut dilakukan rapid test, karena yang bersangkutan masih berusia 4 bulan.
Selain melakukan uji rapid terhadap 1 keluarga tersebut sambung Tajri, dihari yang sama pihaknya juga melakukan pengambilan sampel swab terhadap PDP yang sebelumnya berdasarkan hasil rapid tes terkonfirmasi positif.
"Tadi untuk ibu nya sudah kita ambil sampel swab nya, dan sudah kita kirim ke Dinkes Provinsi untuk kemudian dilakukan pemeriksaan PCR," ujarnya.
Dijelaskan Tajri, jika nanti hasil swab yang bersangkutan positif, tidak menutup kemungkinan 1 keluarga ini juga akan dilakukan pemeriksaan melalui swab.
Untuk sekedar mencerahkan ingatan kita, Jumat (1/5) RSUD Kepahiang menemukan 1 PDP warga Desa Taba Tebelet yang hasil uji rapid nya reaktif. Yang bersangkutan ini, adalah pasien RSUD Kepahiang dengan hasil diagnosa mengidap penyakit tumor, yang meminta untuk di rujuk ke RS Padang Sumbar. Namun hasil koordinasi RS Padang meminta yang bersangkutan untuk menjalani uji rapid dan swab sebelum diberangkatkan ke Padang. Malang bagi pasien, hasil rapid mengarah reaktif sehingga gagal diberangkatkan, dan harus menjalani isolasi di ruangan isolasi RSUD Kepahiang sampai menunggu hasil swab. (CE7)