CURUP, CE - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Bengkulu, direncanakan bakal turun ke Kabupaten Rejang Lebong. Hal tersebut terkuak saat Bupati memberikan informasi kepada wartawan CE.
Dikatakan Bupati audit BPKP sebagai respon persoalan anggaran Covid yang saat ini tengah dibahas oleh Pansus DPRD RL dengan memanggil sejumlah OPD pengelola anggaran Covid-19.
Bupati RL, DR H Ahmad Hijazi SH MSi mengatakan bahwa audit tersebut tujuannya yakni transparansi sehingga tidak terjadi penyalahgunaan anggaran dalam penanganan covid.
BACA JUGA :
"Agar tak jadi fitnah. Saya minta BPKP periksa. Saya kira berbagai persoalan (temuan Pansus, red) tersebut bukan kejanggalan, dan itu bisa kita pertanggungjawabkan dengan laporan nanti," sampai Bupati RL, DR H Ahmad Hijazi SH MSi kepada wartawan, Senin (8/6) kemarin.
Dengan adanya audit tersebut, menurut Bupati agar dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten RL tidak jadi fitnah. Sehingga seluruhnya harus diperiksa khususnya seluruh OPD pengelola dana Covid-19 di Kabupaten RL.
"Seluruhnya kita minta periksa," katanya.
Hanya saja, kata Bupati sebelum BPKP turun bahwa untuk pemeriksaan awal, Inspektorat Kabupaten Rejang Lebong yang bakal turun.
"Audit ini dilakukan bukan hanya dana Covid, namun juga anggaran gugus tugas dan termasuk DPR juga diperiksa dengan kunjungan kerjanya. Ini sudah ada jawaban dari BPKP nya," pungkasnya.(CE5)