CURUP, CE - Titik longsor yang berada di jurang tepi jalan Ahmad Marzuki Kelurahan Timbul Rejo Kecamatan Curup akhirnya dilakukan pemasangan bronjong penahan longsor. Ini setelah hampir sebulan mengalami terbis akibat tergerus air hujan. Pemberian tindakan penanggulangan dampak bencana alam ini dilakukan lantaran Jalan Ahmad Marzuki merupakan salah satu jalan yang dijadikan sebagai poros utama lalulintas menuju pusat perkantoran maupun pendidikan di wilayah perkotaan Curup.
"Jalan Ahmad Marzuki itu adalah salah satu ruas jalan yang sangat padat aktifitas lalulintasnya. Khususnya pada pagi hari dan siang hari saat jam kantor maupun jam anak sekolah usai. Jadi sangat wajar jika masuk dalam skala prioritas untuk dilakukan penanggulangan dampak bencana alam," ujar Kepala BPBD Rejang Lebong, M Budianto ST, Rabu (17/6).
Dijelaskan Budianto, pasca terjadinya longsor di titik tersebut, pihak Kelurahan Timbul Rejo langsung mengirimkan surat untuk meminta upaya penanggulangan guna menghindari munculnya korban jiwa akibat kecelakaan lalulintas di titik longsor tersebut.
"Setelah dikaji dan dinilai sangat penting maka upaya perbaikan dilakukan dengan melakukan pemasangan bronjong agar tanah penahan badan jalan yang ada di jurang tepi jalan tersebut tidak lagi longsong. Kami sangat berharap agar Warga sekitar bisa membantu untuk menjaga dan merawat bangunan tersebut agar dapat memberikan asas manfaat yang berkepanjangan," ujar Budianto.
Sementara itu, salah satu warga yang tinggal tak jauh dari titik longsor tersebut, Martini (60) mengapresiasi sikap cepat tanggap Pemerintah Daerah Rejang Lebong atas upaya penanggulangan dampak bencana alam di lokasi tersebut.
"Alhamdulilah sudah segera ditanggapi dengan pemasangan bronjong Pak. Hanya saja, Kami warga disini sangat berharap agar di titik longsor itu tidak hanya dilakukan pemasangan bronjong saja, melainkan juga dilakukan upaya lain seperti pembuatan pelapis tebing. Sehingga ke depan tidak lagi terjadi longsor seperti itu Pak," ujar Martini. (CW1)