CURUP, CE - Curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Selasa (23/6) lalu, kembali menyebabkan banjir dadakan dan tanah longsor di Kabupaten Rejang Lebong. Pasalnya ratusan rumah warga yang berada di 7 Kelurahan terendam air hingga setinggi pinggang orang dewasa akibat terjadinya luapan aliran sungai putih. Tak hanya itu, intensitas curah hujan yang tinggi juga mengakibatkan longsor di kawasan jalan akses masuk satu - satunya menuju Desa Kayu Manis Kecamatan Selupu Rejang.
"Dari pendataan sementara petugas kita yang berada dilapangan, 7 Kelurahan yang mengalami banjir dadakan diantaranya Kampung Jawa, Karang Anyar, Air Putih Lama, Kepala Siring, Jalan Baru, Pasar Baru, Dusun Curup dan Kelurahan Sawah Baru. Sedangkan tanah longsor terjadi di 1 Desa yaitu Desa Kayu Manis Kecamatan Selupu Rejang. Tidak ada korban jiwa, hanya saja terjadi kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah," ujar Kepala BPBD Rejang Lebong, M Budianto ST, Rabu (24/6).
Dijelaskan Budianto, air luapan dari Sungai Putih mulai masuk menggenangi lingkungan tempat tinggal warga mulai terjadi sekitar pukul 23.00 WIB pada Selasa (23/6) lalu dengan rata - rata ketinggian air mencapai tinggi pinggang orang dewasa.
"Pasca mendapatkan laporan warga terkait banjir ini, petugas lapangan BPBD Rejang Lebong, TNI, Polri serta sejumlah relawan langsung turun kelokasi tersebut guna membantu melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terendam air. Alhamdulilah, luapan air mulai berangsur turun pada pukul 02.30 WIB, Rabu (24/6)," terangnya.
Sementara berdasarkan data terhimpun CE, terdapat 3 titik Kelurahan yang mengalami banjir dadakan dengan kondisi terparah. Diantaranya, Kelurahan Air Putih Lama Kecamatan Curup.Dimana air menggenang hingga setinggi pinggang orang dewasa seperti rumah milik Sudarman (55), rumah milik Yanto (50) dan rumah milik Cici (78).
Selanjutnya di kawasan Kelurahan Pasar Baru. Didaerah ini air menggenang hingga tinggi 80 Cm di rumah milik Suryadi (50), Leo (48), Al Badri (52) dan rumah milik Tina Kamal (35). Selanjutnya, 2 lingkungan RT di kawasan Kelurahan Jalan Baru, air menggenang di rumah - rumah warga yang ada di 2 lingkungan RT tersebut hingga tinggi 80 CM.
"Untuk longsor, yang terdeteksi hingga saat ini baru 1 titik yaitu longsor di jalan akses Utama masuk ke Desa Kayu Manis. Material longsor berupa tanah dan pepohonan menutup total badan jalan hingga tidak bisa dilalui sama sekali. Tetapi setelah dilakukan pembersihan oleh Warga dan petugas gabungan BPBD, TNI, Polri saat ini jalan tersebut sudah bisa dilalui kembali," ujar Budianto.
Dilain sisi Budianto juga mengimbau kepada seluruh warga agar tetap selalu waspada mengingat hingga saat ini curah hujan masih terus terjadi.
"Untuk warga yang sudah mengungsi saya minta agar sementara ini jangan pulang dulu ke rumah hingga situasi benar - benar tertanggulangi," tegas Budianto.
Terpisah Kapolres Rejang Lebong AKBP Dheny Budhiono SIK melalui Kapolsek Curup, Iptu Samsudin, Rabu (24/6) mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah menyiagakan Bhabinkamtibmas dan personel lainnya untuk bersiaga di titik - titik lokasi yang mengalami banjir kondisi terparah dan rawan tanah longsor.
"Petugas sudah kita siagakan untuk membantu warga melakukan evakuasi dan tetap berjaga - jaga di lokasi tersebut," ujar Kapolsek. (CW1)