Tunggakan Listrik Capai Rp 9 Miliar, Tertinggi Unit Curup

Jumat 03-07-2020,11:30 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

BENGKULU, CE - Terhitung Kamis (2/7) kemarin, tunggakan listrik di Provinsi Bengkulu mencapai Rp 9 miliar lebih. Diungkapkan Manager PT PLN UP3 Bengkulu, Haris Andika bahwa dari jumlah tunggakan tersebut, terhitung ada sebanyak 32.453 Pelanggan yang menunggak.

"Tunggakan listrik 10 kabupaten/kota di Bengkulu total mencapai Rp 9.188.568.134. Baik langganan umum maupun BUMN, BUMD, Instansi Vertikal dan Polri ," sampainya.

Untuk diketahui tunggakan listrik tertinggi ada di PLN unit Curup, dengan total tunggakan sebesar Rp 2.431.760.137. Kemudian disusul oleh unit Nusa Indah Bengkulu, dengan total tunggakan sebesar Rp 2.200.900.701.

"Untuk jumlah penunggak tertinggi, itu pertama itu Curup, dengan jumlah pelanggan menunggak sebanyak 6.051 pelanggan. Kemudian Unit Nusa Indah sebanyak 4.630 pelanggan," katanya.

Sedangkan untuk tunggakan listrik yang terendah ada di unit Muaraaman Kabupaten Lebong. Dengan Jumlah tunggakan sebesar Rp 64.523.490, dari 467 langganan menunggak.

"Selanjutnya tunggakan untuk Unit Manna sebannyak 4.356 langgaan, Argamakmur 4.642 langganan, Kepahiang, 3.268 langganan, Bintuhan 3.099 langganan, Mukomuko 2.639 langganan, dan Tais 2.239 langganan," terangnya.

Seperti diketahui, sesuai dengan aturan PLN akan bertindak tegas terhadap pelanggan yang menunggak tagihan hingga tiga bulan dan juga bagi yang membandel akan dikenakan sanksi berupa pemutusan aliran listrik. Hal ini dilakukan pihaknya untuk menekan piutang tagihan listrik yang saat ini membengkak.

"Sanksi akan kita berikan kepada penunggak, mulai dari sanksi teguran hingga kepada pemutusan aliran listrik," ujar Haris.

Maka dari itu, ia mengimbau kepada para pelanggan untuk membayar rekening listrik tepat waktu. Dimana pembayaran rekening listrik bisa dilakukan setiap awal bulan sebelum tanggal 20.

"Tentu kita mengimbau agar masyarakat membayar listrik tepat waktu. Untuk yang sudah menunggak agar segera melunasi, agar jangan sampai pemutusan listrik hingga pencabutan meteran dilakukan oleh petugas kami," pungkasnya. (CE2)

Tags :
Kategori :

Terkait