KEPAHIANG, CE - Meski pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke IV Partai Golkar Kepahiang baru akan dilaksanakan 9 Agustus mendatang. Namun setidaknya sampai dengan kemarin Rabu (29/7) sudah muncul 4 nama calon kandidat yang akan merebutkan jabatan kursi sebagai ketua DPD II Golkar Kepahiang.
Siapa saja mereka ? Salah satu yang digadang-gadangkan sebagai kandidat terkuat adalah Wakil Ketua I DPRD Kepahiang yang saat ini juga menjabat selaku ketua DPD II Golkar Kepahiang, Andrian Defandra, SE, M.SI. Selain itu yang juga digadang-gadang akan maju dan mengambil posisi itu, Ketua Fraksi Golkar di DPRD Kepahiang Hendri, A.Md, Anggota DPRD Provinsi Dapil Kepahiang, H. Darmawan dan satu kandidat perempuan yang saat ini menjabat sebagai Bendahara Umum DPD II Golkar Kepahiang Richa Denis, M.Si.
4 nama ini mulai santer dibicarakan, akan maju pada pemilihan ketua DPD II Golkar Kepahiang, yang akan merebutkan 13 suara Peserta Musda.
"Kalau memang nanti peserta Musda menginginkan saya kembali memimpin Golkar Kepahiang periode 5 tahun kedepan, saya secara pribadi tidak akan mengelak itu," ungkap Andrian Defandra.
Hanya saja tegas Aan sapaan akrab Wakil Ketua I DPRD Kepahiang tersebut saat penyampaian pertanggung jawaban kepengurusan pada forum Musda kelak, peserta Musda bisa menerima LPJ yang akan disampaikan. Jika LPJ yang akan disampaikan kelak, terjadi penolakan, walaupun peserta Musda meminta dirinya tidak akan bersedia untuk kembali dicalonkan.
"Intinya tergantung pada peserta Musda, saat pandangan umum peserta dari LPJ yang akan saya sampaikan," singkat Aan.
Sementara Itu, Hendri, A.Md, yang juga menjabat sebagai ketua Fraksi Golkar di DPRD Kepahiang, walau terkesan menutup nutupi, tersirat keinginan dirinya untuk menahkodai partai berlambang pohon beringin itu.
"Kita lihat saja nanti, dalan forum Musda, kalau memang diinginkan, kenapa tidak," singkatnya Politis.
Beda halnya dengan Richa Denis, perempuan mantan anggota DPRD Kepahiang periode 2014-2019, dengan tergas menyatakan diri siap untuk maju bertarung pada Musda ke IV Golkar 9 Agustus mendatang.
"Kalau saya ini selalu siap, jika memang diamanahkan untuk memimpin Golkar, kenapa tidak saya ambil, secara aturan organisasi sudah tidak ada halangan bagi saya untuk mencalonkan dan dicalonkan sebagai ketua," kata Richa.
Namun Richa sendiri masih berharap, muncul nama-nama lain, sebagai kandidat ketua Golkar untuk masa bakti 2020-2025. Karena menurut Richa, semakin banyak yang mencalon, membuktikan kalau kaderisasi dalam tubuh Golkar berjalan.
Sementara itu H. Darmawan yang juga disebut sebut akan bertarung pada Musda Golkar, belum bisa dimintai keterangan atas rencana tersebut. Namun nama H Darmawan yang sekarang manjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Dapil Kepahiang, santer terdengar siap untuk mengemandoi DPD II Golkar Kepahiang periode 5 tahun kedepan. (CE7)