SBI,CE - Masyarat di dalam kecamatan Sindang Beliti Ilir berharap jembatan Air Semumai yang ada di desa Lubuk Brlimbing 1 dilakukan perbaikan. Dikarenakan kondisi jembatan itu sudah rusak parah bahkan hampir tidak bisa dilewati masyarakat.
Dari data yang di himpun CE diarel jembatan itu terlihat jembatan yang panjang 16 meter dan lebar 6 meter, saat ini sudah mengalami rusak berat yang mana lantai jembatan yang terbuat dari kayu sudah banyak yang rapuh dan hacur.
Bahkan, ada berapa papan jembatan sudah jatuh kedalam sungai.
"Kalau saja kita tidak berhati-hati bisa saja kita mengalami kecelakan dan jatuh kedasar sungai," ujar
Jang (45) salah satu warga desa lubuk Belimbing yang secara kebetulan melitas diatas jembatan itu.
Dirinya mengatakan kerusakan jembatan ini sudah cukup lama, bahkan papan jembatan sudah banyak yang lapuk hancur dan jatuh kedalam sungai.
"Kami juga heran kenapa pihak dinas yang terkait di kabupaten RL tidak ada niat memperbaiki jembatan ini. Padahal hampir setiap menit dan jam nya warga sering melintas diatas jembatan ini. Baik yang mau bepergian bahkan yang ingin berkebun dan menyangkut hasil pertanin," terangnya.
Sementara itu Radius Anton Salif SE saat dikonfirmasi juga membenarkan kalau jembatan yang ada di dalam desanya sudah rusak parah. Bahkan semenjak dibangun pada tahun 1996 yang lalu jembatan itu belum dilakukan perbaikan secara permanen.
"Bahkan hampir setiap tahunnya kita lakukan perbaikan secara gotong-royong mengganti lantai jembatan itu dengan papan," katanya.
Menurut Kades yang mengunakan jembatan itu hampir seluruh masyarakat yang ada di dalam kecamatan SBI.
Seperti warga desa Lubuk Belimbing 1, Lubuk Belimbing 2, desa Lubuk Bingin Baru Sukamarindu dan warga desa Sari Pulau.
Beruntung saat ini anak sekolah diliburkan, jadi yang menggunakan jembatan itu yang ingin kepergian saja.
Selain itu Kades berharap kepada pihak Pemkab RL melalui dinas PUPR-PKP agar melakukan perbaikan jembatan itu dengan cara di cor atau di buat beton.
"Supaya tidak mengukan lantai papan," harap Kades. (SR1)