CURUP, CE - Polres Rejang Lebong Polda Bengkulu tampaknya tidak mau kecolongan soal pengamanan pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Rejang Lebong, sebagian tahapannya telah dilaksanakan oleh penyelenggara Pemilu. Hal ini dibuktikan Polres Rejang Lebong dengan telah membentuk pasukan Pengendalian Masyarakat (Dalmas) yang melibatkan 60 personel Polres Rejang Lebong dan Polsek jajaran yang berdinas di satuan fungsi (Satfung).
Tak hanya telah menyiapkan personel, Polres Rejang Lebong juga telah menyiapkan sistem pengamanan (Sispam) yang akan digunakan dalam pengamanan Pilkada serentak Desember 2020 mendatang.
"Hingga saat ini, sudah ada dua sistem pengamanan yang telah kita siapkan Sispam terbuka dan sispam tertutup," ujar Kapolres RL, AKBP Dheny Budiono S.Ik melalui Kassubag Humas Polres RL, AKP S Simarmata, Senin (10/8).
Dijelaskan Kassubag Humas, yang dimaksud dengan sispam tertutup yaitu pengamanan yang dilakukan oleh personil yang menggunakan pakaian bebas/preman. Sedangkan sispam terbuka yaitu pengamanan yang dilakukan oleh personil berseragam lengkap.
"Untuk pasukan Dalmas yang telah kita siapkan, saat ini sudah melakukan latihan secara rutin di Mapolres RL. Baik latihan terkait bagaimana cara mengantisipasi Massa yang terlibat konflik akibat Pilkada maupun latihan bagaimana cara untuk melakukan pengamanan di sekitar kantor-kantor penyelenggara Pemilu. Seperti Sekretariat KPU maupun Bawaslu," ujar Kassubag Humas.
Ditambahkan Kassubag Humas, latihan yang dilakukan oleh pasukan Dalmas tersebut juga dilakukan dalam rangka untuk mempersiapkan personel saat Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) apabila nantinya ternyata terjadi kericuhan yang melibatkan Massa dalam jumlah banyak akibat pelaksanaan Pilkada.
"Kendati demikian, Kita berharap agar pelaksanaan Pilkada di Bumei Pat petulai ini tetap berlangsung kondusif hingga akhir pelaksanaannya. Sehingga nantinya benar-benar tercipta Pilkada yang aman, damai dan kondusif," tegas Kassubag Humas. (CW1)