RSUD Curup, 42 Kasus Swab Mandiri

Selasa 11-08-2020,10:51 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

CURUP, CE - Pasca resmi mendapatkan izin dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan uji Swab secara mandiri. Saat omo RSUD Curup telah melakukan pengujian Swab 42 warga Rejang Lebong untuk mengetahui terpapar atau tidaknya Hanya saja, uji swab yang dilaksanakan oleh RSUD Curup ini masih bersifat terbatas dan hanya dilakukan terhadap warga berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau yang saat ini lebih dikenal dengan istilah Kasus Suspek semata.

"Untuk saat ini, sudah ada 42 warga yang sudah kita lakukan uji Swab secara mandiri di sini. Pelaksanaan uji swab ini sendiri dilakukan secara gratis atau tidak dipungut biaya. Hanya saja, uji Swab yang kita laksanakan di area gedung Isilation Smart Room (ISR) ini baru kita lakukan terhadap kasus suspek yang ditangani oleh RSUD Curup saja dan belum terbuka secara umum," ujar Direktur RSUD Curup, dr Samiri, Senin (10/8).

Dijelaskan dr Samiri, rangkaian pelaksanaan uji swab tersebut dilakukan di gedung IRC. Hanya saja, untuk pengujian sample masih dilaksanakan secara terpisah di laboratorium RSUD Curup yang berada di sisi utara komplek RSUD Curup jalur dua.

"Di gedung ISR sendiri terdapat 7 ruangan yang telah kita siapkan, ada ruangan khusus untuk pengambilan sample uji swab, ruangan operasi, ruangan rawat pasien positif Covid 19 serta ruangan tekanan negatif," jelas dr Samiri.

Ditambahkan dr Samiri, hingga saat ini, Managemen RSUD Curup belum memberikan pelayanan kepada warga yang ingin melakukan uji Swab untuk kepentingan pribadi, seperti untuk keperluan perjalanan dinas luar Kota maupun untuk kepentingan menjalankan bisnis, warga dianjurkan untuk melakukan uji swab di Provinsi Bengkulu saja.

"Kalau untuk Warga yang membutuhkan hasil uji swab untuk kepentingan pribadi tidak kami layani dan kami anjurkan untuk melakukan uji swab di provinsi saja," sampai dr Samiri.

Disisi lain, saat ini RSUD Curup tengah mempersiapkan layanan uji Swab secara Mobile atau layanan uji swab keliling atau istilah lainnya Bio Savety Level 2 (BSL 2). Layanan swab secara mobile ini ditargetkan akan siap paling lama bulan depan.

"Saat ini kita sedang melakukan uji fungsi terhadap BSL 2 serta melakukan pelatihan terhadap petugas yang akan mengoperasikannya nanti. Saat ini kita baru mempersiapkan 1 unit BSL 2 yang isinya terdapat 3 alat uji swab sekaligus. Insya Allah, pekan depan atau paling lama bulan depan ditargetkan layanan mobile ini sudah bisa kita gunakan," tandas Samiri. (CW1)

Tags :
Kategori :

Terkait