SELUPU REJANG, CE - Diduga lantaran kelalaian supir yang kurang konsentrasi saat berkendara. Sebuah truk jenis Hino nopol BE 8128 CU bermuatan aspal cair yang dikemudikan oleh Rendi (40) warga gang Harapan Jaya Pusri Kota Palembang Sumatera Selatan, terbalik. Teruk tersebut terbalik saat melintas di jalan raya Simpang Nangka Kelurahan Simpang nangka Kecamatan Selupu Rejang pada Rabu (12/8) pukul 23.45 WIB. Akibatnya, muatan aspal cair yang dibawa truk tersebut tumpah ruah menutupi badan jalan. Kendati tidak menimbulkan korban jiwa, namun akibat peristiwa kecelakaan tunggal ini, pengemudi mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah lantaran mobil truk mengalami kerusakan parah dibagian depan mobil dan mengalami patah as roda bagian kiri belakang.
Dikonfirmasi, Kapolres Rejang Lebong AKBP Dheny Budhiono SIK melalui Kasat Lantas Polres Rejang Lebong, Iptu Aan Setiawan S.Sos MM, Kamis (13/8) mengatakan, akibat kecelakaan tersebut, jalan raya Simpang Nangka terpaksa ditutup sementara lantaran diatas badan jalan di ruas jalan tersebut penuh ditutupi oleh aspal cair yang tumpah.
"Akibat tumpahnya muatan truk itu, jalan raya Simpang Nangka untuk sementara tidak bisa dilalui kendaraan lain. Terpaksa kita tutup sementara. Sedangkan, kendaraan lain yang akan melintas di lokasi tersebut terpaksa kita alihkan untuk melintas melalui jalan di dalam lokasi terminal Simpang Nangka," ujar Kasat.
Dijelaskan Kasat, kronologis peristiwa kecelakaan tunggal tersebut bermula saat truk bermuatan aspal cair yang dikemudikan oleh Rendi (40), warga gang Harapan Jaya Pusri Kota Palembang Sumatera Selatan beserta Ambriyadi (31) Warga Desa Tanjung Makmur Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang sebagai kernet tersebut melintas dari arah bundaran simpang nangka menuju arah Desa air meles atas.
Saat melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tepatnya di jalan tanjakan depan Terminal Simpang Nangka, supir kurang konsentrasi dan memaksakan mobil dengan muatan beban berat tersebut untuk tetap melaju di tanjakan jalan. Akibatnya, mobil tersebut tidak kuat dan mengakibatkan laju mobil mundur dan akhirnya terbalik di atas trotoar dengan posisi ban berada di bagian atas.
Tak pelak, akibat kondisi tersebut, muatan aspal yang berada di dalam tangki muatan truk tumpah dan menggenangi dan menutupi bagian atas badan jalan sepanjang hampir 15 meter.
"Supir maupun kernet tidak ada yang mengalami luka. Tetapi, mobil truk mengalami kondisi rusak berat. Pasca kejadian itu, supir, kernet serta kendaraan truk sudah kita evakuasi dari TKP," tandas Kasat. (CW1)