BENGKULU, CE - Dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak Covid-19, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ikatan Pegawai Otoritas Jasa Keuangan (IPOJK), dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Provinsi Bengkulu menyerahkan bantuan sosial (Bansos) dengan total nilai Rp 125 juta. Salah satu diantaranya yakni bantuan sembako sebanyak 200 paket senilai Rp 60 juta kepada masyarakat yang berprofesi sebagai ojek online, petugas kebersihan, guru ngaji, dan tukang parkir di Kota Bengkulu.
Klik Juga Icon Medsos CE Dibawah Ini:
"Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang luar biasa. Kami tidak bisa memberikan banyak tapi ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada masyarakat," sampai Kepala OJK Provinsi Bengkulu, Yusri usai penyerahan Bansos, Senin (17/8) kemarin.
Selanjutnya juga ada bantuan berupa masker medis dan 170 baju hazmat senilai Rp 13,65 juta kepada puskesmas yang ada dilingkungan sekitar OJK Bengkulu. Bantuan tersebut diharapkan dapat dipergunakan oleh tanaga medis untuk memerangi Covid-19 di Bengkulu.
"Kita juga serahkan masker medis dan baju hazmat kepada tenaga medis di Puskesmas, karena mereka itu adalah garda terdepan dalam memerangi Covid-19," ujar Yusri.
Selain itu, pihaknya juga bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bengkulu untuk menyediakan 10 unit alat cuci tangan senilai Rp 50 juta. Alat tersebut nantinya akan ditempatkan di pasar dan destinasi wisata di Kota Bengkulu.
"Tadinya dana bantuan sosial sebesar Rp 125 juta untuk pengadaan APD, namun setelah berkoordinasi dan bekerjasama dengan PMI Provinsi Bengkulu, dana bantuan sosial juga digunakan untuk pengadaan 10 unit alat cuci tangan," ujar Yusri.
Terpisah Wakil Ketua Bidang I FKIJK Provinsi Bengkulu, Agusalim mengatakan, IJK Provinsi Bengkulu sejak 2017 lalu rutin mengadakan sejumlah kegiatan sosial di daerah, bahkan bertepatan pada HUT ke-75 RI ini pihaknya juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Bengkulu yang terdampak pandemi Covid-19. Bantuan sosial tersebut merupakan kerjasama antara FKIJK dan IPOJK Provinsi Bengkulu.
"Pandemi Covid-19 telah membuat ekonomi masyarakat terganggu, kita berharap pandemi ini bisa segera berakhir," katanya.
Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Bengkulu, Asnawi A Lamat mengaku, sangat berterimakasih kepada OJK, IPOJK, FKIJK Provinsi Bengkulu karena bersedia membantu masyarakat ditengah pandemi Covid-19. Bantuan tersebut nantinya diharapkan dapat bermanfaat dan meringankan beban masyarakat.
"Kami apresiasi langkah yang dilakukan OJK dan IJK di Bengkulu, semoga itu bermanfaat dan membantu masyarakat," ungkapnya.
Selain itu, untuk bantuan khusus untuk bak pencuci tangan sendiri diungkapkan Asnawi nantinya akan di distribusikan ke pasar-pasar yang ada di Kota Bengkulu. Mengingat aktivitas di pasar memang cukup rentan, karena memang menjadi salah satu tempat keramaian setiap harinya.
"Nanti bantuan khusus bak pencuci tangan ini akan kita letakkan di pasar-pasar yang ada di Bengkulu," pungkasnya. (CE2)