KEPAHIANG, CE - Sempat digadang gadangkan akan maju pada bursa Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Kepahiangng 2020-2025 yang digandengakan bersama Sri Sutarti. Tokoh Presidium Pemekaran Kabupaten Kepahiang Amwat, akhirnya memilih mundur dari bursa tersebut, hanya dengan alasan kesiapan.
"Sedari awal saya tidak punya niat ingin mencalonkan diri pada Pilkada Kepahiang baik sebagai Bupati atau Wakil Bupati," ungkap Amwat.
Hanya saja sampai Amwat, akan lebih tidak enak hati dan dianggap jumawa, jika proses awal dahulu, sebelum namanya muncul berpasangan dengan Sri Sutarti, baik secara pribadi Sri Sutarti dan tim pemenangan Sri Sutarti, berulang kali mengajak dirinya untuk mendapingi Sri pada perhelatan 5 tahunan itu.
"Tapi saya terus di ajak, hingga akhirnya saya menyatakan siap mendampingi Sri," ujarnya.
Dalam perjalanan waktu, sebut Amwat, ternyata, hasil rembuk keluarga dengan segala kekurangan akhirnya dirinya lebih memilih mundur teratur, sebelum lebih jauh melangkah.
"Antara saya dengan Sri tidak ada permasalahan, kami baik-baik saja, tapi persoalan utamanya soal kesiapan yang saya miliki sangat terbatas dan tidak akan mampu untuk bertempur," akunya.
Dari pada timbul mudhorat, tegas Amwat, akan lebih baik jika dirinya mundur, yang diyakininya akan banyak menghasilkan manfaat baik bagi dirinya, kelurga dan orang banyak.
Untuk melihat video lengkap, silahkan klik icon medsos Curup Ekspress dibawah ini:
Disinggung apakah akan tetap mendukung pencalonan Sri Sutarti yang dikabarkan sudah mendapatkan pendamping baru dari Kecamatan Merigi, dengan politis Amwat mengatakan, jika politik itu dinamis, dan dirinya hanya akan mendukung calon bupati yang siap meneruskan cita-cita para tokoh-tokoh persedium pemekaran Kabupaten Kepahiang.
"Semua calon, baik Sri, Dayat-Nata, Edi-Ice, Ujang-Daus, semuanya bagus, tinggal sekarang ini siapa dari mereka ini yang bisa menyakini masyarakat jika nanti mereka memimpin akan membawa perubahan untuk Kepahiang, dan mensejahterakan masyarakat Kepahiang," bebernya.
Untuk itulah sebut Amwat, dirinya masih akan melihat dan mendengar terlebih dahulu paparan visi dan misi dari nama nama yang muncul, hingga akhirnya nanti dirinya akan berkesimpulan akan mendukung 1 pasangan calon.
"Kita lihat nanti siapa siapa saja yang bisa mencalon dan ditetapkan oleh KPU sebagai calon," pungkasnya. (CE7)