Bayi 2 Tahun jadi Korban si Jago Merah

Kamis 27-08-2020,09:42 WIB
Reporter : Delpa Iswarani
Editor : Delpa Iswarani

CURUP, CE - Amukan si jago merah kembali terjadi di wilayah Kabupaten Rejang Lebong, pada Rabu (26/8) pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Kebakaran hebat tersebut terjadi di Dusun 4 Desa Karang Jaya Kecamatan Selupu Rejang.

Dalam kejadian tersebut, seorang bayi berusia 2 tahun bernama Abi dilaporkan menjadi korban yang meninggal dunia akibat kebakaran tersebut.

Baca Juga:

Klik Juga Icon Medsos CE Dibawah Ini:

Informasi diperoleh CE, kebakaran bermula saat korban pada pukul 06.30 WIB meminta kepada ayahnya mengambilkan minum di dapur. Namun sesampainya di dapur, ayah korban melihat api yang sudah besar dari bagian dapur rumahnya. Melihat kejadian tersebut, ayah korban lantas mencari anaknya. Karena api yang sudah membesar, ayah korban bersama warga ikut memadamkan api. Naas saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Dheny Bhudiono SIK MH melalui Kasubag Humas AKP S Simarmata membenarkan kejadian tersebut.

"Dalam peristiwa kebakaran tersebut, Abi bayi berusia 2 tahun ditemukan meninggal dunia," ujarnya.

Sementara itu, Kadis Damkar RL Drs Sumardi mengatakan bahwa pasca adanya laporan, pihaknya mengerahkan dua unit armada kebakaran, 1 unit armada dari pos Selupu Rejang dan 1 unit lagi bantuan dari armada Sindang Kelingi.

"Akibat kejadian tersebut, selain memakan korban jiwa. Kejadian tersebut juga membuat 1 unit rumah yang terbuat dari papan hangus terbakar dan 1 unit sepeda motor. Dimana akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 60 juta," sampainya.

Lanjut Sumardi, bahwa penyebab kebakaran tersebut berasal dari tabung gas. Berkaca dari kejadian tersebut, dalam rangka mengantisipasi kebakaran terlebih saat ini memasuki kemarau di himbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam pemakaian listrik maupun pengunaan kompor gas.

"Karena berdasarkan evaluasi kebakaran saat ini 80 persen di akibatkan karena listrik yang menggunakan kabel tidak standar SNI. Oleh karena itu agar masyarakat mengganti atau menggunakan kabel yg sudah SNI. Juga penggunaan kompor agar dimatikan sebelum bepergian pastikan kompor gas mati. Selain itu jangan membakar sampah sembarangan dan membuang puntung rokok sembarangan yang bisa mengakibatkan kebakaran," tandasnya. (CE5)

Tags :
Kategori :

Terkait