KEPAHIANG, CE - Data pilih Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kepahiang 2020, terus bergerak. Hasil pleno ditingkat desa (PPS) yang baru saja dilakukan data pilih hasil pencoklitan (DPHP), bertambah sebanyak 188 jiwa dari yang sebelumnya 107.337 menjadi 107.525 jiwa.
"Kalau untuk data pilih ini memang selalu bergerak, mungkin sebelumnya ada yang belum terdata, karena tidak bisa ditemukan pada saat pencoklitan, tapi seiring waktu data itu ditemukan," ungkap Komisioner KPU Kepahiang Nurhasan, SHI.
Dijelaskannya, KPU sebagai lembaga teknis penyelenggara pemilu, berkewajiban untuk melakukan pendataan bagi setiap warga negara yang sudah memenuhi syarat hak pilih. Dan KPU pun lanjut Nurhasan juga memilik hak melakukan pencoretan terhadap pemilih yang tidak lagi memenuhi syarat.
"Hasil pleno ditingkat PPS di 117 desa/kelurahan, memang ada penambahan sebanyak 188 pemilih, dan data ini kemungkinan juga akan berubah pada saat pleno di tingkat kecamatan yang baru akan dilakukan hari ini (Kemarin,red)," ujarnya.
Perubahan data pilih yang dimaksud, jelas Nurhasan, bukan saja terjadi penambahan, tapi juga bisa terjadi pengurangan. Semuanya tergantung pada mobilisasi pemilih itu sendiri, sebagai contoh, pindah domisili, dan meninggal dunia dan kegiatan lain yang dapat berpengaruh terhadap data pilih.
"Untuk angka pastinya berapa pemilih kita, nanti, setelah kami melakukan pleno penetapan dapat pilih tetap (DPT)," ujarnya.
Yang mana sampai Nurhasan, jika kemarin DPHP, baru diplenokan pada tingkatan Kecamatan. (CE7)
Klik Juga Icon Medsos CE Dibawah Ini: