BENGKULU, CE - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Bengkulu mengingatkan pihak Pemerintah Kabupaten/Kota untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap gelandangan. Hal ini mengingat saat ini gelandangan sudah mulai banyak lagi ditemui di perlintasan lampu merah.
Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk gencar melakukan pembinaan pada kelompok anak jalanan yang bertebaran di daerah.
"Kita terus konsen untuk menangani orang terlantar, anak jalanan, kaum disabilitas dan wanita rawan ekonomi. Yaitu dengan mendorong Dinsos Kabupaten/Kota untuk melakukan pembinaan," sampai Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Bengkulu, Dr H Iskandar ZO SH MSi.
Dikatakannya bahwa para gelandangan itu dititipkan ke lokasi-lokasi pelatihan, nantinya diharapkan mampu mandiri dan akan ditempatkan di dunia kerja sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Sehingga mereka tidak turun lagi ke jalan dan mengemis.
"Kita ingin mereka mandiri dan bisa bekerja, tidak berada di jalan dan mengemis," ujarnya.
Lebih jauh ia menyebutkan, berdasarkan survey yang telah mereka dilakukan, jumlah gelandangan yang bertebar di Provinsi Bengkulu belum mencapai ratusan. Kebanyakan gelandangan ini berdomisili dari luar Bengkulu.
Sifatnya pun biasanya selalu berpindah-pindah. Bisa saja dalam waktu dua bulan, para gelandangan itu sudah berpindah lagi ke daerah lain.
"Masalahnya karena mereka hidup di jalan jadi kehidupannya bebas. Oleh sebab itu, kita dorong dan kasih motivasi agar mereka bisa hidup lebih baik lagi setara dengan masyarakat lainnya. Mereka bisa bekerja dan lainnya," pungkasnya. (CE2)
Klik Juga Icon Medsos CE Dibawah Ini: