CURUP, CE - Izin belajar tatap muka bagi sekolah ada di Rejang Lebong akan dicabut. Alasan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rejang Lebong lantaran Rejang Lebong sudah melawati zona kuning dan serta lebih mengarah pada zona merah.
"Kemungkina besar belajar dirumah akan kita cabut, per tanggal 7 Mendatang," sampai Kadis Dikbud Rejang Lebong Khirdes Lapendo Pasju STTp, Melalui Kabid Pembinaan SMP, M Amrin MPd, kemarin di Rejang Lebong.
Dikatakannya, jika saat ini pihaknya sudah menaikkan surat pada Bupati Rejang Lebong untuk mencabut izin dari belajar tatap muka di Rejang Lebong. Namun sejauh ini surat dikembalikan untuk dikonsep ulang, untuk semaka situasi saat ini, untuk membuat desa dan kelurahan yang masih dalam zona hijau tetap tetap muka.
"Yang jelas ini dicabut, tinggal menunggu tanda tangan bupati, dengan situasi saat ini, kepastiangan dicabut atau tidak kita lihat besok (red, hari ini," ungkapnya.
Dimana jelas dengan dicabutnya izin, maka pelajar yang ada di Rejang Lebong akan kembali melaksanakan belajar dari rumah (Daring) seperti beberapa waktu lalu. Baik lewat wa atau langsung zoom met secara online dengan cara aplikasi. Hal ini kembalinya peran orang tua untuk membantu siswa belajar dirumah.
"Ini juga bukan keinginan kita, namun hal ini memang sudah aturannya, untuk menghindari kemungkinan penyebaran covid yang semakin meluas dan bisa saja menerpa siswa atau pelajar yang ada di Rejang Lebong," terangnya.
Belajar dirumah sendiri dinilai lebih aman untuk memutus mata rantai penyebaran covid di Rejang Lebong, namun hal ini berbeda cerita jika dimanfaatkan siswa untuk melakukan hal-hal diluar kontes yang diminta sekolah dalam proses belajar dirumah.
"Misalnya main, liburan atau yang lainnya ini tidak boleh, dan jika memang kembali belajar dirumah, maka kembali pada aturan sebelumnya, ditambah dengan perbup tetang sangsi pelanggaran protokol kesehatan di Rejang Lebong," tandasnya. (CE1)