CE ONLINE - Pelaku pembegalan terhadap Sekretaris dan Bendahara Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Padang memasuki babak baru. Bahkan saat ini, pelaku begal yang diduga lima orang tersebut mulai teridentifikasi. Hal ini disampaikan Kapolres Rejang Lebong AKBP Dheny Bhudiono MH melalui Kasat Reskrim AKP Ahmad Musrin Muzni SH SIK.
"Sementara untuk ciri-ciri pelaku sudah teridentifikasi, dari ucapan perkataan sudah kita dalami. Sampai sementara seperti itu," ujar Kasat kepada wartawan, Jumat (11/9) kemarin.
Hanya saja, menurut Kasat bahwa pada saat kejadian wajah pelaku yang diduga lima orang yang menggunakan 2 sepeda motor tersebut tidak kelihatan. Hal ini karena pelaku dalam menjalankan aksinya menggunakan helm.
- Sekretaris PPK Ditembak Begal, Duit Rp 90 Juta Raib
- Polisi Buru “Begal” Sekretaris PPK, Diduga Lima Orang, Miliki Senpi
- Mengunjungi Said Ali (48) Sekretaris PPK yang Ditembak Begal, Kondisi Membaik, Berobat Pakai Uang Pribadi
- Polisi Masih Lidik Pelaku Begal
- Warga Minta Patroli Rutin, Jalan Lintas PUT-Kota Padang
"Semua menggunakan helm, sehingga wajah pelaku tidak terlihat. Sementara untuk CCTV bank dalam kondisi mati," sampainya.
Terkait kasus tersebut, Kasat menyebut bahwa pihaknya terus berupaya untuk mengungkap kasus pembegalan tersebut dan sekaligus menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pihaknya. Hal ini sendiri karena berkaitan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) sehingga kejadian serupa tidak kembali terjadi.
"Jadi kita berupaya semaksimal mungkin, kasus ini dapat kita ungkap. Dalam mengungkap kasus ini, kita juga berkoordinasi dengan Polres tetangga, Polres Lubuklinggau dan Polsek-polsek perbatasan untuk mengungkap kasus ini," pungkasnya.
Aksi kawanan begal semakian mengkhawatirkan di Rejang Lebong. Ini setelah kawanan begal melakukan aksinya di jalan umum Padang Ulak Tanding (PUT) – Kota Padang, di dekat jembatan Napal Lung Desa Guru Agung Kecamatan PUT pada Jumat (4/9) pukul 14.00 WIB.
Korban dalam aksi kawanan begal ini yakni Said Ali (48) warga Desa Derati dan Saiful Efendi (54) warga Desa Lubuk Mumpo. Dimana kedua warga tersebut diketahui PNS dan merupakan Sekretaris dan Bendahara Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Padang.
Informasi diperoleh CE, aksi begal bermula pada Jumat pukul 14.00 WIB, dimana kedua korban baru mengambil uang gaji PPK dan PPS di Bank BRI Unit PUT. Kala itu, usai mengambil uang gaji, kedua korban menggunakan motor Honda Beat BD 6648 KB yang dikemudikan oleh Said Ali. Sampai di TKP tiba-tiba keduanya dikejar orang tak dikenal dari belakang. Kemudian para pelaku yang diduga sebanyak 3 orang menggunakan 1 motor menerjang motor korban hingga terjatuh.
Setelah itu, pelaku meminta tas dan motor korban sambil menodongkan pistol dan salah satu pelaku sempat menembak mengenai paha kiri Said Ali. Setelah mendapatkan tas dan motor korban, kemudian pelaku kabur ke arah Karang Baru. Diketahui dalam tas berwarna hitam tersebut, berisi uang Rp 90.850.000 yang merupakan gaji petugas adhock PPK dan PPS. (CE5)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: