CE ONLINE - Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Lebong, Drh Ferdi Ferdian mengatakan bahwa pihaknya menduga kematian unggas yakni ayam dan bebek yang terjadi belakangan ini disebebkan oleh tetelo atau ND (Newcastle Desease). Hal ini didasari kematian uanggas yang terjadi secara tiba-tiba.
"Untuk dugaan sementara penyakit ayam dan bebek tersebut ND," ungkapnya.
Dirinya mengatakan bahwa, memang banyak laporan unggas mati mendadak dari masyarakat. Tetapi belum bisa dipastikan flu burung, karena untuk menentukan diagnosa itu harus menggunakan rapid test dan dikirim sampel ke laboratorium. Kalau diagnosa sementara pihaknya itu penyakit ND, virus ND tersebut tergolong aman bagi manusia karena hanya tertular dari hewan ke hewan, dirinya memastikan bahwa akan kerap muncul pada saat perubahan musim hujan.
"Sebagai pencegahan, kami mengingatkan agar para kades ataupun pemilik ternak menyampaikan laporan secara resmi ke kantornya. Hal itu sebagai dasar pihaknya menindaklanjuti kasus kematian unggas tersebut," ungkapnya.
Dikatakannya bahwa, pihaknya juga heran kenapa masyarakat tidak melaporkan. Selama ini pihaknya dari dinas belum terima laporan, laporan yang masuk ke pihaknya justru dari mulut ke mulut dan pihaknya sudah turun ke beberapa ke lokasi, tapi tidak ada warga yang melapor.
"Pada saat kami datang ke rumah warga yang punya unggas, ayamnya malah sudah habis," tandasnya. (CE4)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: