CE ONLINE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu menargetkan partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang di atas angka 80 persen. Ini sebagaimana berkaca pada pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 lalu.
"Jika berkaca pada Pileg dan Pilpres tahun 2019 lalu, kita optimis partisipasi peserta dalam Pilkada 9 Desember 2020 mendatang persentasenya lebih dari 80 persen," sampai Komisioner KPU Provinsi Bengkulu, Darlinsyah, Rabu (14/10) kemarin.
Ia menyebutkan, memang pada pelaksanaan Pilkada pada tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Mengingat saat ini Pandemi Covid-19 masih melanda dan menghantui masyarakat tidak terkecuali di Provinsi Bengkulu.
"Walaupun kondisinya kita saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, namun kita yakin pertisipasi pemilih di Bengkulu tetap akan berada diatas angka nasional," kata Darlinsyah.
Bahkan ia menyebutkan, dalam pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2019 lalu, Bengkulu masuk lima besar angka nasional tertinggi yang mencapai 84 persen partisipasi pemilihnya. Sedangkan pada tahun ini, Darlinsyah mengatakan KPU akan ekstra untuk mencapai target tersebut.
Salah satunya yakni dengan mensosialisasikan agar dapat meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 9 Desember 2020. Termasuk juga dengan melaksanakan jemput bola dengan mendatangi langsung pemilih ke rumah-rumah bagi yang berhalangan hadir ke TPS karena sakit ataupun tidak mampu.
"Kita akan berusaha agar partisipasi masyarakat pada pilkada serentak 9 Desember mendatang hasilnya bisa menyamai partisipasi Pileg dan pilpres tahun lalu," ungkap Darlinsyah.
Lebih jauh ia juga mengajak para awak media untuk berpartisipasi aktif dalam merealisasikan target angka partisipasi Pilkada Serentak 2020. Yakni dengan menyosialisasikan pilkada kepada masyarakat melalui pemberitaan.
Ia juga mengajak para tim sukses dari masing-masing peserta pilkada untuk menyosialisasikan pilkada kepada masyarakat. Sehingga masyarakat datang ke TPS pada 9 Desember 2020 untuk meggunakan hak politiknya.
"Kita minta semua pihak ikut terlibat untuk mensosialisasikan pelaksanaan pilkada pada masyarakat. Dengan begitu, angka partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 9 Desember 2020 dapat terealisasi diatas 80 persen," pungkasya. (CE2)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: