CE ONLINE - Wakil Ketua II DPRD Rejang Lebong, Edi Irawan meminta pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop) untuk sedikit menyederhanakan mekanisme pendaftaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM di Rejang Lebong. Pasalnya mekanisme pendaftaran saat ini menjadi persoalan ditengah masyarakat. Keluhan masyarakat ini seperti mulai dari bolak-balik kekantor Lurah dan ke Disperindag, sampai dengan formulir yang tidak banyak tersedia.
"Jadi untuk ini silahkan dikaji sederhanakan, dimana yang namanya ingin membantu itu tidak harus mempersulit, terlebih bantuan ini untuk masyarakat," sampai Edi.
Adapun lanjut Edi, soal bagaimana teknisnya. Hal ini menurutnya tinggal pada OPD nya, untuk melihat keyakinan dari UMKM tersebut. Pihaknya sendiri untuk UMKM ini sudah banyak keluhan dan menerima laporan, termasuk adanya dugaan uang calo atau pungutan tersebut di tengah masyarakat, sehingga pihaknya mempertegas pada pihak-pihak yang terkait hal tersebut tidak memanfaatkan situasi, dimana ditengah pendemi ini sudah selayaknya seluruh pihak membantu, bukan memanfaatkan situasi.
"Kita sudah mendengar adanya selentingan uang calo dan pungli ini, jika memang sampai terjadi maka kita sendiri yang akan melaporkan praktek tersebut dengan Tim Saber Pungli," jelasnya.
Serta untuk masyarakat Rejang Lebong, jika itu adalah bantuan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (Kemenkop UKM) disebut program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif, yang sifatnya dalam kepengurusanya tidak ada dengan biaya apapun atau gratis. Sehingga jika ada yang berani meminta uang atau apapun silahkan laporkan pada pihaknya.
"Jangan sampai masyarakat kita dibodoh-bodohi oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab," jelasnya.
Bukan hanya itu saja, jika bantuan tersebut juga jelas dari Kementrian UKM, sehingga jika memang ada oknum yang mengatas namkan kandidat, maka itu tidak benar dan silahkan laporkan pada pihaknya, atau langsung pada Pengawas Desa Kelurahan (PKD) masing-masing. Pasalnya hal ini juga sudah pihaknya dengar ditangah masyarakat. (CE1)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: