CE ONLINE - Sebanyak 320 ASN di ruang lingkup Provinsi Bengkulu pada tahun ini memasuki masa pensiun. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu mencatat, pensiunan ASN didominasi tenaga guru, sehingga kekurangan guru di daerah itu semakin bertambah.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, Informasi Kepegawaian (PPIK) BKD Provinsi Bengkulu, Rufran S.sos mengatakan, setiap tahunnya Pemprov mengusulkan formasi CPNS namun tidak sepenuhnya disetujui.
"Tahun ini saja dari ratusan kuota yang kita ajukan hanya 40 formasi yang disetujui," sampainya.
Ia mengatakan, setiap tahun juga pemerintah pusat memerintahkan setiap daerah untuk kebutuhan ASN. Pengajuan ini disesuaikan dengan jumlah ASN yang pensiun di masing-masing OPD. Namun jumlah formasi yang diterima Pemprov tidak sebanding dengan ASN yang pensiun setiap tahunnya.
"Untuk usulan CPNS selanjutnya kita masih menunggu Panselnas. Kalau memang ada penerimaan CPNS kita pasti usulkan," kata Rufran.
Dikatakannya, selama ini upaya pemerintah dalam mengatasi kekurangan guru adalah dengan merekrut tenaga kontrak atau honorer. Khususnya tenaga guru yang berada di daerah-daerah terpencil. Namun peningkatan mutu sekolah tetap diutamakan dengan merekrut tenaga CPNS.
"Usulan juga disesuaikan dengan kemampuan daerah, jangan sampai malah membebani keuangan daerah," ujarnya.
Sementara itu, untuk pengumuman formasi CPNS tahun anggaran 2020 akan diumumkan pada Jumat, 30 Oktober 2020. Para peserta dapat mengecek di website masing-masing instansi yang dilamar. (CE2)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: