CE ONLINE - Pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas tetap wajib dianggarkan dalam APBD Tahun 2021 mendatang, dimana saat ini baru masuk KUA-PPAS nya. Ini sebagaimana diungkapkan Anggota Banggar DPRD Provinsi Bengkulu, Suimi Fales SH MH, Jumat (30/10) kemarin.
"Kendati APBD tahun depan prioritas utamanya penanganan Covid-19 serta pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi. Namun untuk infrastruktur prioritas tetap wajib," sampai dewan yang akrab disapa Wan Sui ini.
Salah satunya, kata Wan Sui yakni jembatan warga Teluk Sepang yang merupakan jalur evakuasi. Dimana kondisinya jalur evakuasi dari Teluk Sepang menuju Padang Serai itu putus, sehingga menyulitkan warga disana.
"Salah satu yang prioritas itu seperti kondisinya jalur evakuasi dari Teluk Sepang menuju Padang Serai itu putus, sehingga menyulitkan warga disana," ujarnya.
Wan Sui mengatakan, jalur evakuasi dinilai sangat penting mengingat Bengkulu merupakan daerah yang berada dekat dengan pinggir pantai, seperti warga Kelurahan Teluk Sepang.
"Kenapa itu wajib dianggarkan? Sebab kita lihat sendiri, Bengkulu ini daerah rawan bencana. Dalam satu bulan saja kalau merujuk data BMKG kita bisa digoyang sampai lebih dari 70 kali gempa. Sebab itu, sebelum terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan seperti musibah bencana air laut naik. Kita minta jembatan yang putus serta jalan jalur evakuasi warga bisa diprioritaskan pembangunannya," ungkap Wan Sui.
Sementara itu, mengingat saat ini kondisi masih ditengah wabah pandemi Covid-19. Wan Sui sendiri mengaku tetap mendukung langkah yang diambil pemerintah guna lebih fokus pada anggaran untuk Covid-19 serta pemulihan ekonomi daerah. (CE2)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: