CE ONLINE - Masyarakat di desa Belumai 2 Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) mengeluhkan kondisi jalan lingkungan yang ada dalam desanya, sudah banyak rusak berat. Kerusakan bahkan hingga lebih dari 1 Km.
"Kerusakan jalan itu sudah dirasakan masyarakat semenjak tahun 2018 yang lalu, namun sampai sekarang belum di lakukan perbaikan sama sekali dari pihak dinas PUPR kabupaten Rejang Lebong," sampai Yanto (56) salah satu warga desa Belumai 2.
Menurut Yanto, kerusakan terparah seperti di simpang Pasar Rabu depan warung bakso, depan rumah Warsito serta tanjakan tebing depan rumah Lamijo. Kerusakan jalan itu berdampak kepada siring yang ada di sepanjang jalan, dikarenakan tanah jalan yang dulu aspal kini sudah sebagian tidak ada lagi.
"Sewaktu ada mobil melintas dengan muatan terlalu banyak, sehinga jalan tidak stabil mengakibatkan siring ikut rusak. Bahkan yang sering kali mengalami kecelakan pada waktu malam hari. Sebab setiap titik jalan yang rusak minimnya penerangan lampu jadi wajar kalau warga saat melintas banyak mengalami kecelakan," jelasnya.
Terpisah Kades Belumai 2, Supini membenarkan kalau jalan milik Kabupaten Rejang Lebong kondisi jalan yang rusak tersebut. Diakuinya sejak dibangun pada tahun 2012 yang lalu sampai sekarang, belum ada dilakukan perbaikan sama sekali dari dinas yang terkait, terutama dari dinas PUPR kabupaten RL.
Dengan penuh harapan, Kades mengharap dengan pihak pemerintah daerah kabupaten RL agar jalan yang ada di dalam desanya di perbaiki. Sebab bukan hanya warga desa nya saja yang menggunakan jalan itu, bahkan desa tetangga pun sering melintas.
"Seperti warga desa kasiye kasubun, belumai 1 serta warga yang lainnya," tandas Kades. (SR1)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: