CE ONLINE - Pihak DPRD Rejang Lebong meminta Pemkab Rejang Lebong untuk bisa memberikan sanksi yang cukup berat untuk Honorer Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar). Hal ini menurut mereka untuk memberikan efek jera pada pihak-pihak yang saat ini masih kerap dijadikan alat kampanye salah satu paslon di Rejang Lebong.
"Jadi jika ada sanksi berat, maka honorer ataupun ASN tidak lagi mau menjadi alat kampanye salah satu paslon," sampai Wakil Ketua II DPRD Rejang Lebong, Edi Irawan, kemarin.
Menurut Edi, jika tidak diberikan sanksi yang berat dengan dorong semua pihak, maka hal seperti ini akan terus berulang terjadi. Padahal dalam aturannya tidak memperbolehkan adanya ASN dan Honorer yang mengikat ikut berpolitik langsung, temasuk mengkampanyekan salah satu paslon. Bersambung …
Baca selengkapnya di Koran Harian Curup Ekspress edis Senin, 08 November 2020
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: