CE ONLINE - Situasi politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember di Rejang Lebong dirasa masih kondusif. Meskipun demikian, pihak Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Rejang Lebong menyebut ada beberapa potensi kerawanan yang bisa saja terjadi pada Pilkada mendatang. Salah satu yang paling rawan adalah money politik.
"Berkaca dari Pemilu-pemilu sebelumnya, potensi kerawanan masih ada. Namun potensi yang kita nilai paling rawan adalah politik uang atau money politic," sampai Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Rejang Lebong, Maxpinal SH kepada CE, Senin (16/11) kemarin.
Lanjut Maxpinal, bahwa potensi money politic celahnya tetap ada. Namun menurut Maxpinal kembali lagi pihaknya berkeinginan dan berharap money politic tidak terjadi.
"Kita berharap semua pihak untuk tidak melakukan hal ini. Karena akibatnya, bukan hanya antar kontestan. Namun dampak negatif lainnya yakni perkembangan demokrasi itu sendiri.
Apalagi, kalau nanti terpilih. Kita yakin mereka akan melakukan hal yang tidak diinginkan, karena memang dari awal dilakukan dari hal yang tidak baik," sampainya.
Menurut Maxpinal, bahwa money politik merupakan musuh bersama. Selain itu, menurut mantan Kabag Hukum Setdakab Rejang Lebong ini juga bahwa pihaknya mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak terlibat money politik. Bersambung …
Baca selengkapnya di Koran Harian Curup Ekspress edisi Rabu, 17 November 2020
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: