CE ONLINE - Empat gedung milik Pemerintah Provinsi Bengkulu akan diusulkan oleh Pemprov sebagai rumah sakit darurat penanganan Covid - 19 kepada kementrian Kesehatan RI. Dikatakan Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah bahwa ini dipersiapkan menyusul adanya lonjakan kasus positif Covid - 19 di daerah ini dalam beberapa hari terakhir.
"Empat tempat yang akan diusulkan diantaranya gedung Bapelkes, Wisma Atlet Bengkulu Utara, Rusunawa di Bengkulu Selatan, dan salah satu balai di Rejang Lebong," sampainya.
Gubernur mengatakan gedung Nantinya rumah sakit rujukan itu digunakan untuk menangani pasien yang memiliki gejala ringan dan belum ditangani di rumah sakit rujukan.
"Empat gedung ini mewakili wilayah, dari Utara dan Selatan. Selain itu infrastrukturnya tersedia, di tempat lain tidak ada," ujarnya.
Ia mengatakan, rumah sakit darurat itu akan dilengkapi dengam fasilitas sesuai dengan standar kesehatan. RS itu diharapkan menjadi tempat penyangga layaknya wisma atlit yang disediakan pemerintah DKI jakarta untuk menangani pasien covid.
"Dengan adanya RS itu perawatan pasien covid lebih mudah dan potensi kesembuhannya semakin baik. Selama ini kita belum pernah melakukannya dan pasien covid selalu mengirim ke rumah sakit rujukan yang menyebabkan over kapasitas," ujar Rohidin.
Lebih jauh ia menyebutkan, Pemerintah Provinsi Bengkulu akan melakukan penambahan tenaga kesehatan honorer untuk penanganan Covid-19 dalam waktu dekat. Rekrutmen tenaga kesehatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga profesional kesehatan penanggulangan dan optimalisasi penanganan Covid-19.
Di mana nantinya, tenaga kesehatan tersebut akan ditugaskan di masing-masing rumah sakit darurat yang sudah diusulkan. Selain itu Kabupaten/Kota diwajibkan untuk menyediakan PCR dan melakukan pemeriksaan secara rutin agar hasil sampel yang ditunggu tidak terjadi penumpukan yang semakin banyak.
"Kabupaten/Kota untuk segera memodifikasi ruang rawat inap agar dapat digunakan menjadi ruang isolasi penanganan covid-19 seperti yang sudah dilakukan oleh Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu," katanya.
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni S.KM M.Kes mengatakan, peningkatan kasus covid - 19 di dserah mencapai 16 persen dalam dua bulna terakhir. Untuk itu, pemerintah Provinsi Bengkulu akan mengusulkan penambahan pengadaan PCR dan Ventilator ke Kementerian Kesehatan.
"Saat ini kita sangat berharap pengadaan alat kesehatan tersebut dapat membantu persoalan covid-19," singkatnya. (CE2)