Vaksin Covid Diminta Utamakan Nakes

Sabtu 26-12-2020,15:07 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CE ONLINE - Untuk tahap awal pemberian vaksin Covid-19 yang diwacanakan tahun 2021 mendatang, agar dapat diberikan kepada tenaga kesehatan (Nakes) yang menangani kasus Covid-19. Mengingat nakes tersebut sangat rentan terpapar Covid 19, ditambah lagi nakes yang terpapar saat ini juga sudah banyak.

"Komisi IX DPR RI minta vaksin diberikan lebih dulu kepada nakes, karena mereka garda terdepan menangani kasus Covid 19 di negeri ini," ungkap Anggota Komisi IX DPR RI, Elva Hartati.

Dikatakan Elva, dari koordinasinya dengan mitra kerja Kementrian Kesehatan (Kemenkes), vaksin Covid-19 akan diberikan kepada masyarakat untuk kelompok usia 18 sampai 59 tahun secara gratis. Mengingat untuk kelompok usia di atas 59 tahun, besar peluang telah mengidap penyakit lain yang dikawatirkan jika diberikan vaksin, tidak cocok.

Bahkan tidak menutup kemungkinan penyakit lain akan bertambah. Begitu juga dengan kelompok usia di bawah 18 tahun, disebutkan imunitasnya belum normal.

"Meski untuk pemberian vaksin kali ini baru kelompok usia 18 sampai 59 tahun, namun tidak menutup kemungkinan setelah itu akan ada vaksin Covid-19, untuk usia dibawah 18 tahun dan diatas 59 tahun. Apalagi informasi yang diperoleh pemerintah juga masih mencarikan vaksin yang cocok," ujar Anggota Fraksi PDIP ini.

Selain itu Elva menjelaskan, pihaknya juga telah menekankan kepada Kemenkes sebelum mendistribusikan vaksin tersebut nantinya, agar benar-benar teruji dan mengantongi izin dari BPOM.

"Informasinya vaksin itu sudah dalam tahap uji ketiga. Makanya kita ingin vaksin itu benar-benar akan menyembuhkan masyarakat, dan syaratnya harus mengantongi izin BPOM. Kita akan kawal," ujarnya.

Lebih jauh ia menyebutkan, sebelum vaksin tersebut diberikan kepada masyarakat, agar terlebih dahulu dilakukan sosialisasi. Mengingat tidak dipungkiri, disamping masyarakat belum mengetahui vaksin tersebut. Juga ada kekawatiran bukan membuat sembuh, justru bisa membawa penyakit baru nantinya, bahkan hingga kematian.

"Itu tugas dinas teknis di tingkat daerah, termasuk kita selaku mitra kerja eksekutif, akan mensosialisasikan kepada masyarakat terhadap rencana pemberian vaksin sebagai solusi akhir memutus mata rantai penyebaran Covid 19. Apalagi ini kejadian se dunia, makanya perlu juga berdoa agar kita semua terhindar dari bahaya Covid 19, yang dikabar telah bermutasi seperti di Negara Inggris," pungkasnya. (CE2)

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Tags :
Kategori :

Terkait