Ucapkan Belasungkawa Korban Pesawat
CE ONLINE - Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah menyampaikan, ungkapan bela sungkawa sebesar-besarnya terhadap musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182, penerbangan Jakarta-Pontianak pada Sabtu 9 Januari lalu di sekitaran perairan Kepulauan Seribu. Ini sebagaimana disampaikannya kepada sejumlah wartawan usai, Senin (11/1) kemarin.
"Terhadap korban pesawat Sriwijaya SJ-182 yang kemarin jatuh itu, kita Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan masyarakat Provinsi Bengkulu mendoakan semua korban husnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan, meski terasa berat sekali, namun bisa sabar dan diberikan hikmah atas kejadian tersebut," sampainya.
Terkait hal tersebut, Gubernur menyebutkan maskapai penerbangan agar memastikan bahwa kondisi pesawat layak terbang. Apalagi ini menyangkut keselamatan masyarakat agar tidak terjadi kejadian serupa, yakni dengan pemeliharaan berkala dan seterusnya.
"Saya harapkan pihak maskapai menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) penerbangan dengan melakukan pemeliharaan pesawat secara terus menerus. Mengingat jika pesawat dalam kondisi tidak baik, yang membuat kekawatiran di masyarakat, khususnya dari Bengkulu," imbaunya.
Sementara mengenai pengiriman tenaga relawan untuk ikut membantu menangani musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182, menurut Gubernur Bengkulu, hal tersebut tidak diperlukan. Mengingat penanganan dari jajaran Pemerintah Pusat melalui Basarnas dan Kementrian Perhubungan, termasuk dari wilayah DKI Jakarta, sudah mumpuni dan berjalan sangat bagus serta dilaksanakan dengan cepat.
"Saya rasa tidak perlu, karena sudah tertangani dengan baik dan cepat," pungkasnya.
Terpisah Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu Darpinudin menambahkan, korban dari musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182 yang berjumlah 62 orang, tidak ada yang berasal dari Provinsi Bengkulu.
Hal itu ditandai tidak adanya masyarakat yang melapor diri sebagai keluarga ataupun kerabat korban jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182 jurusan Jakarta-Pontianak.
"Jika ada korban berasal dari Bengkulu, pasti sudah masuk laporannya sejak Sabtu kemarin," singkatnya. (CE2)
Ingin Langganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: