CE ONLINE - Diketahui memiliki komorbid atau penyakit penyerta, setidaknya ada 194 tenaga kesehatan (Nakes) Kabupaten Kepahiang gagal menerima Vaksin Sinovac. Hal ini diketahui, setelah 194 Nakes tersebut menjalani screening yang wajib mereka jalani sebelum pemberian vaksin.
Dikatakan Kabid P2P Dinkes Kepahiang Wisnu Irawan, S.Kep, MM bahwa tidak hanya menemukan 194 nakes gagal vaksin hasil screening juga melakukan penundaan terhadap 147 nakes dengan berbagai pertimbangan.
"Pemberian vaksin, sampai dengan hari ini (Kemarin, red), masih terus berjalan, dengan sasaran yang akan menerima vaksin tahap pertama ini sejumlah 1.064 orang," ungkap Wisnu.
Dari jumlah sasaran tersebut dikatakan Wisnu, ada 824 nakes yang sudah teregistrasi untuk menerima vaksin tahap pertama dan baru 487 orang yang sudah mendapatkan vaksin.
"Jumlah yang sudah teregistrasi ada 824 orang, 487 sudah divaksin, 147 ditunda, dan ada 194 Nakes yang gagal divaksin," jelasnya.
Dijelaskannya, untuk 147 nakes yang ditunda hasil screening, karena ada beberapa hal penyebab diantaranya. Tegas Wisnu, faktor tekanan darah atau dalam keadaan sakit.
"147 itu hanya ditunda beberapa hari saja, dan secara aturan bisa divaksin," sebutnya.
Sedangkan untuk 194 Nakes yang memang gagal divaksin. Tegas Wisnu, hasil screnning, memang yang bersangkutan tidak bisa dilakukan penyuntikan vaksin, dengan alasan mendasar karena ada penyakit penyerta, atau memang sudah pernah terkonfirmasi covid-19.
"Khusus untuk 194 itu memang tidak bisa divaksin, divaksin juga memiliki resiko. Khusus yang pernah konfirmasi kalau divaksin mubazir pemborosan vaksin, karena orang yang pernah konfirmasi itu imunnya sudah terbentuk sendiri," tegas Wisnu.
Lebih lanjut dikatakan Wisnu, meski baru 487 nakes yang sudah menerima vaksin atau dengan persentase 45,77 persen dari jumlah sasaran. Pelaksanaan Vaksinasi di Kabupaten Kepahiang terbilang sukses, karena berada di peringkat 4 dari 10 Kabupaten/kota di Bengkulu, sebagai daerah tercepat realisasi pelaksanaannya. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651