CE ONLINE - Dianggap tidak memberikan manfaat bagi daerah dan merugikan pedagang lokal di Kabupaten Kepahiang, mulai tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang melarang Taman Santoso yang berada ditengah tengah pusat Kota Kepahiang, dijadikan arena untuk kegiatan pasar malam.
Hal ini dungkapkan langsung Wakil Bupati Kepahiang H. Zurdi Nata, SIP saat meninjau lokasi Taman Santoso Kepahiang. Dimana menurutnya, kegiatan pasar malam acap kali menjadi penyebab dari kerusakan faasilitas umum tersebut.
"Ya mulai tahun ini kita tidak mengizinkan lagi Taman Kota itu dijadikan arena pasar malam, dan ini sudah saya sampaikan langsung kepada Kadis Parpora Kepahiang sekalu pengelola untuk tidak lagi mengeluarkan izin kegiatan itu," ungkap Wabup.
Alasan mendasar tidak dibenarkannya ada kegiatan pasar malam di Taman Santoso. Tegas Wabup, selain kegiatan itu acap menjadi penyebab kerusakan taman, selama ini kegiatan itu juga tidak memberikan pendapatan bagi daerah dan merugikan pedagang lokal, yang selama ini taat selalu membayar pajak ke daerah.
"Apa si untungnya untuk daerah, berapa PAD yang masuk dari kegiatan itu, bahkan lokasinya yang cukup dekat dengan Pasar Kepahiang kegiatan seperti itu merugikan pedagang kita, yang salama ini selalu membayar pajak ke dearah," tegasnya.
Dengan berbagai pertimbangan itulah sambung Wabup, dirinya melarang Taman Santoso dijadikan arena pasar malam seperti yang selama ini dilakukan. Bahkan Wabup telah memerintahkan OPD terkait untuk melakukan pengelolaan Taman Santoso untuk menjadi salah atu destinasi wisata yang ada di tengah tengah kota, dengan memanfaatkan fasilitas yang sudah ada mnjadi pusat kuliner, yang diyakininya akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kepahiang.
"Tu kios-kios yang sudah dibangun, manfaatkan untuk dijadikan pusat kuliner jangan diterbangkalaikan, selain bisa mendatangkan PAD juga bisa membantu untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat," tukasnya.
Sementara itu, Kadis Parpora Kepahiang Teddy Adeba, ST, yang dikonfirmasi terkait rencana pengembangan Taman Santoso, megatakan berdasarkan instruksi yang sudah pihaknya dapatkan dari Wabup, saat ini pihaknya menyiapkan lapak lapak untuk dijadikan pusat kuliner disana, setidaknya kata Teddi, saat ini sudah ada 24 lapak yang siap untuk disewahkan kepada para pedagang kuliner.
Masih dikatakan Teddi untuk menarik masyarakat untuk datang diarwal taman Santoso, tahun ini juga pihaknya akan membangun beberapa fasilitas umum dan fasilitas olahraga, seperti Lapangan Volly dan lapangan basket, serta akan dikembangkan dengan pembanguan jogging track.
"Selama ini Taman Santoso itu pengelolaanya ada pada DLH, dan baru tahun ini pengelolaannya diserahkan kepada kami (Disparpora, red), apa yang menjadi rencana sejak lama, untuk melengkapi fasilitas dengan berbagai sarana, kepemudaan dan olah raga, tahun ini kan segera kita lengkapi. Dan betul kami tidak akan mengizinkan adanya kegiatan Pasar Malam dilokasi itu," tukas Teddi (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651