CE ONLINE - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi sudah menyerahkan anggaran Rp 4 miliar melalui proses NPHD kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi, sebagai angaran untuk persiapan keberangkatan atlit.
Dikatakan Kepala Dispora Provinsi, Atisar Sulaiman bahwa ini sebagai persiapan keberangkatan atlit Bengkulu untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua mendatang.
"Dana yang sudah dihibahkan melalui proses NPHD itu ada di angka Rp 4 miliar. Inilah angka persiapan sampai ke keberangkatan kontingen, mulai dari bantuan caborny, honor pelatih dan atlet, termasuk kebutuhan atlet 17 Cabor itu seperti beli vitamin dan lain-lain," sampainya.
Diperkirakan, anggaran Rp 4 miliar tersebut cukup untuk persiapan atlet sampai kepada sebelum pemberangkatan nanti. Sedangkan untuk proses pemberangkatan, untuk seragam atlet sampai kepada Pemulangan atlet, diperkirakan Atisar masih memerlukan Anggaran sekitar Rp 10 miliar lagi.
"Kalau untuk keberangkatan mungkin sekitar Rp 10 miliar lagi, itu sampai pulang," kata Atisar.
Tentunya biaya tersebut dikatakan Atisar akan diberikan melalui proses NPHD berikutnya. Termasuk juga untuk pakaian atlet selama mengikuti pertandingan nantinya.
"Keberangkatan itu, ongkos PP saja sampai Rp 20 juta per kepala. Belum lagi ditambah dengan biaya hidup disana," ujarnya.
Sementara itu, saat ini Pemprov sendiri sudah menargetkan paling tidak membawa 5 mendali emas dalam PON Papua yang akan digelar 20 Oktober hingga 4 November 2021 nanti. Tentunya Pemprov juga akan menyiapkan reward bagu atlet yang berprestasi dan mampu memberikan mendali emas bagi Provinsi Bengkulu.
"Target kita itu 5 mendali emas, ada di Cabor angkat besi, binaraga, tinju dan Muaithai. Untuk reward itu nanti pasti ada, namun belum bisa kita bicarakan sekarang," pungkasnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: