CE ONLINE - "Pasukan Kuning" atau petugas kebersihan Pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepahiang, tidak lah seberuntung sebagian masyarakat yang lain.
Apa pasalnya ? Disaat masyaakat lain tengah berlibur untuk merayakan Lebaran Idul fitri 1442 H/ 2021 M, meraka tetap harus bertugas, membersihkan Kabupaten Kepahiang dari tumpukan sampah. Hal ini diungkapkan langsung Kadis LH Kepahiang Muktar Yatib, S.Pd, yang ditemui Curup Ekspress Senin (10/5) dirungan kerjanya.
Hanya saja tegas Muktar, pada hari H perayaan Idul Fitri, hanya terjadi pergeseran jam kerja yang biasanya dimulai pada pagi hari, pada hari itu nanti para pahlawan Kebersihan ini, memulai kerja sejak sore hari atau tidak ada libur bagi para petugas kebersihan.
"Kalau libur tidak hanya nanti pada hari H lebaran, petugas kita kerjanya mulai sore hari, tidak dari pagi seperti biasaya," ungkap Muktar.
Dikatakannya, tidak diliburkannya pasca petugas kebersihan selama libur lebaran, dikarenakan harus tetap membersihkan wilayah Kabupaten Kepahiang dari tumpukan sampah yang diperkirakan volumenya akan mingingkat pada lebaran nanti.
Hanya saja tegas Muktar, menghormati petugas yang sedang merayakan lebaran idul fitri, dan memberikan kesempatan bagi mereka bersilaturahmi pada keluarga mereka, DLH mengambil kebijakan untuk merubah jam kerja pada hari pertama lebaran.
"Perubahan jam kerja, hanya untuk hari H saja, setelah itu mereka kerja seperti biasa lagi," sebutnya.
Meski harus berkerja disaat yang lain tengah libur. Tambah Muktar, pihaknya tidak memberikan penghasilan tambahan bagi para pasukan kuning tersebut.
"Nanti kami bagi untuk hari pertama lebaran, Mereka harus bekerja hingga benar benar sampah terangkut seluruhnya, kemungkinan dan biasanya itu harus dikerjakan hingga larut malam," ucap Muktar.
Melihat apa yang harus dilakukan para pasukn kuning yang ada dibawah DLH Kepahiang, Muktar berharap adanya kerjasama dengn masyarakat Kepahiang untuk tidak membuang sampah disembarang tempat, dan mengumpulkan sampah pada tempat tempat yang telah disiapkan pemerintah.