CE ONLINE - Perum Bulog Divre Bengkulu sebelumnya sempat meragukan khawatir akan adanya hambatan pengiriman daging kerbau beku asal india. Apalagi mengingat sebelumnya India sempat mengalami Lock down akibat kasus pendemi Covid-19 yang semakin meningkat di negara tersebut.
"Memang kami juga awalnya khawatir terjadi hambatan, bahwa India mengalami lockdown. Tapi alhamdulillah, informasi dari kantor pusat bahwa sementara ini pengiriman dari India itu tidak terkendala," sampai Kepala Bulog Divre Bengkulu, Roy Rahmadi Prawira, Senin (10/5) kemarin.
Dikatakannya bahwa, sebelumny, pihak Bulog Divre Bengkulu sendiri telah mengusulkan tambahan daging beku ke kantor Bulog pusat. Dimana usulan tambahan daging beku diusulkan sebanyak 66 ton, untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat Bengkulu, terutama menjelang hari raya idul fitri 1442 H.
"Kami meminta kantor pusat untuk menambahan 66 ton. Mamun informasi dari kantor pusat sementara daging beku ini akan datang secara bertahap," katanya.
Lebih jauh Roy menyatakan bahwa usulan penambahan daging beku tersebut akan datang untuk tahap pertama yakni 14 ton. Kemudian untuk tahap keuda akan ada lagi 7 ton.
"Selanjutnya daging akan terus dikirim dan nanti akan terus ditambahkan lagi sampai kebutuhan terpenuhi," ungkap Roy.
Sementra itu, Roy mengungkapkan, namaun memang masuknya pasokan daging kerbau asal negeri Bollywod itu secara bertahap dan tidak sekaligus.
"Ya, kalau untuk prosedur itu sudah berjalan. Jadi saya kira tidak ada yang baru. Mudah-mudahan dalam hal transportasinya karena ini terkait dengan kondisi di India ini, mudah-mudahan itu tidak terpengaruh," pungkasnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI SOSIAL MEDIA CURUP EKSPRESS DIBAWAH INI: