CE ONLINE - Meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19, namun jumlah zakat fitrah yang terkumpul pada tahun ini mengalami peningkatan. Ini sebagaiamana diungkapkan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Zahdi Taher usai laksanakan Shalat Idul fitri (Eid) 1442 H/ 2021, di Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu, Kamis (13/05) sebelumnya.
"Walaupun di tengah pandemi Covid-19, jumlah zakat fitrah dan sedekah pada Ramadan tahun ini terbilang tinggi dan meningkat dari tahun sebelumnya, yaitu hampir Rp 20 Miliar Rupiah," sampai Zahdi.
Menurutnya, ini membuktikan kepedulian masyarakat Bengkulu berbagi kepada warga kurang mampu dan kaum duafa terus meningkat setiap tahunnya walupun masa pandemi.
Sementara itu sebelumnya Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah mengatakan bahwa Hari Raya Idul fitri 1442 H merupakan momentum korektif yang konstruktif di tengah pandemi Covid-19. Dimana momen tahun ini dapat menunjukkan eksistensi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah mampu merajut kebersamaan dan menyatukan visi untuk pembangunan dalam situasi yang sedang sulit.
"Saya mengingatkan kepada masyarakat betul-betul secara rasional menghadapi situasi pandemi Covid-19 saat ini. Rasional itu perpaduan antara sebagai umat beragama kita yakin, pasrah, do'a dan tawakal sebagai tanda kita insan beragama. Disisi lain sebagai orang yang berakal kita menyempurnakan ikhtiar agar terhindar dari Covid-19," ujarnya.
Selain itu lanjut Gubernur Rohidin, masih dalam suasana Idulfitri di tengah pandemi Covid-19, masyarakat Bengkulu diimbau tidak memaksakan diri berlebaran jauh keluar rumah dan terus mematuhi protokol kesehatan saat beraktifitas. Sehingga ikhtiar yang dilaksanakan menyelamatkan diri dan keluarga.
"Sebaiknya kita lebih banyak melalui media sosial saja, saling telpon dan berkabar melalui video call. Mudah-mudahan seperti yang disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Bengkulu, tidak mengurangi makna berlebaran," singkatnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: