CE ONLINE - Selama libur idul fitri 1442 H sejak Jumat malam (14/5), hujan turun dengan intensitas cukup tinggi terjadi di Kabupaten Lebong. Cuaca ekstrem yang menyebabkan longsor dan banjir kerap terjadi di wilayah Kabupaten Lebong salah satunya di kecamatan Rimbo Pengadang yaitu terdapat 7 titik wilayah rawan longsor yang mana dari ke 7 titik tersebut sudah sangat parah dan di peringatkan untuk waspada bagi para pengendara.
Plt Camat Rimbo Pengadang, Lasmudin, ia mengatakan jika saat ini potensi longsor sudah terjadi di wilayah talang ratu yang mana longsor tersebut hingga menutupi bahu jalan.
"Atas kejadian ini kita sudah laporkan kepada dinas terkait untuk menindaklanjutinya karena akibat longsor ini kita bersama masyarakat hanya bisa membersihkan longsor tersebut dengan alat seadanya," ujarnya.
Disisi lain pengendara motor, Febri (30) yang hendak pulang ke Curup mengatakan jika ia harus terpaksa putar balik di karenakan tanah yang berserakan akibat longsor sangat membuat ia kesulitan melaju.
"Ia mas saya putar balik tunda dulu pulangnya ketika cuaca sedang baik saja, karena jika di lanjutkan tidak memungkinkan," tuturnya.
Atas kondisi tersebut Febri mengatakan sangat prihatin akan kondisi jalan tersebut dan juga terdapat kondisi jalan bergelombang dan rusak yang tanpa pembatas pengaman. Jalan dan bahu jalan yang banyak longsor, minimnya drainase jalan mengakibatkan jalan licin karena sering tergenang air,” ujarnya.
Febri Berharap kepada pemerintah Kabupaten maupun Provinsi cepat tanggap, dan mendapatkan solusi untuk mengatasi adanya rawan longsor tersebut menyangkut saat ini banyak dari masyarakat Provinsi Bengkulu berkunjung ke Kabupaten Lebong disaat libur lebaran tahun ini. (CE8)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: