CE ONLINE - Dewan provinsi menyarankan Pemerintah Provinsi Bengkulu agar dapat mengoptimalkan fungsi pelabuhan Linau agar lebih efisien. Ini sebagaimana diungkapkan Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Yurman Hamedi.
"Potensi pelabuhan Linau itu harus kita lihat potensinya apa. Kalau memang untuk Pelabuhan barang, ya atau Pelabuhan misalnya pelabuhan. Namun untuk pelabuhan penumpang kan mungkin itu terlalu jauh, tapi kalau pelabuhan barang, nanti barang yang akan kita kemas disana, pengapalan dan transportasi barangnya apa disitu," sampainya.
Menurut Yurman, pelabuhan Linau ini ke depan harus dibuat konsep baru. Karena investasi pemerintah baik itu pusat maupun daerah sudah besar untuk pengembangan pelabuhan itu.
"Jangan sampai pelabuhan ini hanya dijadikan tempat pariwisata saja. Padahal investasi sudah milyaran dilakukan untuk pelabuhan itu," ungkapnya.
Maka dari itu, menurut Yurman jika pemerintah memfokuskan pelabuhan tersebut, dapat dimanfaatkan untuk memproses arus impor, sehingga tingkat penggunaannya bakal tinggi. Disisi lain, dirinya juga menyesalkan potensi Pulau Tikus ini yang tidak dikelolah dengan baik untuk tempat transitmen.
"Seharusnya, pihak Pemerintah Provinsi mengambil langkah-langkah kongkrit. Kira-kira ini mau dikemanakan apakah ini nanti diurus perizinannya sesuai dengan peruntukannya, ataupulau tikus dijadikan sebuah pelabuhan transitmen. Karena kalau ini nanti dijadikan pelabuhan untuk transitmen, kita ketahui mereka yang melakukan transitmen di situ, bukan artinya mau merusak," ujar Yurman.
Lebih jauh ia juga mengatakan, melakukan transitmen disana dinilai lebih aman lantaran dihalang oleh pulau, jadi tenang. Maka harus dipahami karena ini kedepan potensi untuk pemasukan daerah.
"Maka, jangan negatif thinking dulu. Karena dulu banyak teman-teman berpikir negatif bahwa transitmen itu merusak terumbu karang. Nah, Logikanya karang itu kan tumbuh itu tidak di laut yang dalam sedangkan transitmen itu dilakukan tidak di laut yang dangkal," pungkasnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: