CE ONLINE - Setelah selesai mendistribusikan bantuan bibit alpokat sebanyak 8.000 batang, beberapa hari yang lalu, Dinas Pertanian (Distan) Kepahiang dalam waktu dekat ini akan kembali menyalurkan bantuan bibit kelengkeng kepada beberapa kelompok tani di wilayah Kabupaten Kepahiang.
Disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kepahiang Hernawan, bantuan bibit kelengkeng yang merupakan program bidang holtikulura Distan Kepahiang, yang akan disalurkan dalam waktu dekat ini berjumlah untuk luas tanam 10 hektar.
"Sekarang dalam perjalanan, mudah mudahan awal pekan depan sudah sampai, dan siap untuk kita distribusikan kebeberapa kelompok tani yang sebelumnya sudah mengajukan proposal pada kami," ungkap Hernawan.
Dijelaskannya, kelompok tani, calon penerima bantuan bibit kelengkeng, yang juga merupakan bantuan dari kementrian pertanian RI adalah kelompok tani yang selama ini belum pernah mendapatkan bantuan jenis bibit dari pihaknya.
Dan berdasarkan kultur dari tanaman tersebut sambung Hernawan, untuk Kabupaten Kepahiang tidak seluruh wilayah yang akan diberikan walau sebelumnya telah mengajukan profosal permohonan bantuan kepada pihaknya. Karena menurutnya, tanaman kelengkeng lebih cocok tumbuh dan berbuah diwilayah panas dengan iklim diabah 700 mdpl.
"Bibitnya tidak terlalu banyak yang kita dapatkan hanya disiapkan untuk 10 Ha lahan tanam, dan jika melihat dari kultur tanaman ini, paling yang kita utamakan itu bagi kelompok tani yang ada di Kecamatan Kepahiang, seberang Musi dan Bermani Ilir," sebut Hernawan.
Budidaya kelengkeng yang saat ini digalakan Distan Kepahiang. Tegas Hernawan, tidak akan berpengaruh terhadap produksi kopi yang selama ini menjadi andalan Kabupaten Kepahiang, karena sifatnya hanya tanaman seling, sama seperti dengan program pengembangan alpokat yang bibitnya sudah disalurkaan pada beberapa hari yang lalu.
"Tentu tidak, kami juga tidak menyarankan untuk petani kita membuka kebun kopi dan mengantinya dengan kelengkeng, ini sifatnya hanya tumpang sari, yang diharapkan nanti sebagai peningkatan perekonomian petani saja," imbuhnya.
Selain dua komoditi Alpokat dan kelengkeng, bidang holtikultura yang juga akan dikembangkan Distan Kepahiang tahun ini dan lanjutan dari program taun lalu, sebut Hernawan, ada jeruk, bawang merah dan bawang putih, jahe dan cabai. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: