CE ONLINE - Bagi masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19 baik Sinovac maupun AstraZeneca, maka peluang untuk terserang Covid-19 cukup kecil. Ini sebagaimana diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Herwan Anyoni S.KM M.Kes, Selasa (1/6) kemarin.
"Untuk masyarakat yang sudah divaksin, artinya peluang untuk terkena Covid-19 itu paling hanya berkisar 30 persen," ungkap Herwan.
Herwan sendiri membantah stigma masyarakat yang sampai saat ini masih ada yang menganggap bahwa pemberian vaksin adalah untuk benar-benar terbebas dari serangan virus Covid-19. Mengingat pihaknya juga sudah memberikan sosialisasi terkait dengan kinerja dari vaksin tersebut.
"Memang sejak awal kita sampaikan bahwa vaksin ini untuk meningkatkan imunitas tubuh. Sehingga dia tidak 100 persen melindungi tubuh untuk tidak terinfeksi Covid," sampainya.
Herwan juga menjelaskan, disamping untuk meningkatkan imunitas tubuh, tujuan lain dari pemberian vaksin ini adalah untuk mengurangi gejala saat terinfeksi virus Covid. Dimana jika masyarakat yang sudah divaksin terserang virus Covid, maka akan cukup kecil potensi yang bersangkutan mengalami gejala yang berat.
"Jika orang yang sudah divaksin ini terinfeksi (Covid-19, red) maka gejala yang ditimbulkan itu hanya sejala ringan saja. Dan dia tidak menimbulkan gejala sedang hingga berat," ujarnya.
Dengan kondisi yang demikian, jika seseorang terinfeksi, maka orang tersebut hanya perlu melakukan isolasi mandiri di rumah tanpa perlu dirawat di rumah sakit. Mengingat pasien terinfeksi yang memerlukan perawatan hanyalah pasien yang memiliki gejala sedang hingga berat saja.
"Selain itu resiko katiannya juga lebih kecil, hal ini karena dia sudah punya imunitas tubuh yang lebih tinggi," pungkasnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: