CE ONLINE - Meski sebagian besar objek wisata di Kabupaten Kepahiang ditutup akibat masih mewabahnya Covid-19 yang tentunya berimbas pada sepinya kunjungan wisatawan. Namun diketahui, Pemerintah Kabupaten Kepahiang tahun ini 2021, tetap menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata yang dikelola Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Kepahiang.
Dikatakan Kadis Parpora Kepahiang Teddy Adeba, ST, bahwa target PAD dari sektor pariwisata yang dibebankan pada OPD yang dipimpinnya tahun ini Rp. 20 juta. Dimana target tersebut, sedikit meningkat jika dibandingkan dengan target tahun sebelumnya.
"Kalau ditanya optimis terealisasinya kami tetap optimis walau dalam kondisi adanya wabah Covid-19 dan kami juga beberapa kali mengambil kebijakan menutup akses kunjungan, walau tahun ini juga ada sedikit kenaikan target PAD, kita akan coba memaksimalkan agar bisa terealisasikan," ungkap Kadis Parpora.
Dijelaskannya, Kabupaten Kepahiang memiliki beberapa potensi wisata yang sebenarnya dapat mendukung PAD Kepahiang. Seperti Air Terjun Sengkuang, Mountain Valley festival dan rest Area I Desa Siso Makmur, di Kecamatan Kabawetan serta beberapa potensi lain seperti di Kecamatan Ujan Mas, Kepahiang dan Tebat Karai. Yang mana sebut Teddy, pada tahun 2020 lalu PAD dari sektor pariwisata di Kabupaten Kepahiang bisa over target.
"Tahun ini kondisinya lain, Hingga semester pertama ini sudah dapat kita rasakan ada penurunan kunjungan yang cukup drastis, dan ini juga berimbas dari pendapatan," ujarnya.
Sementara sumber PAD yang dapat dikelola dari beberapa objek wisata yang ada di Kebupaten Kepahiang, sebut Teddy, seperti dari retribusi masuk, retribusi parkir dan sewah kios pedagang.
"Kami coba maksimalkan sisa tahun anggaran ini, dan kami optimis bisa tercapat target tersebut," singkat Teddy (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: