CE ONLINE - Hampir seluruh Kepala Desa (Kades) se Kabupaten Kepahiang, saat ini tidak bisa ditemui ditempat. Pasalnya saat ini kepala desa dan perangkat ramai-ramai terbang ke Jakarta dalam rangka mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) nasional terkait pedoman dan penerapan pengelolaan keuangan desa yang diselenggarakan selama 4 hari.
"Iya, kami sekarang ini sedang berada di Jakarta dalam rangka meghadiri Bimtek tentang pengelolaan keuangan desa selama 4 hari," ungkap salah seorang kades yang enggan disebutkan namanya.
(Plh) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kepahiang Irwan, ST, yang dicoba dikonfirmasi terkait keberangkatan Kades dan perangkat desa ke Jakarta tersebut, membenarkan hal tersebut. Hanya saja kegiatan tersebut bukanlah direkomendasikan oleh Dinas PMD, terlebih bepergian ke luar kota ditengah pandemi covid-19 saat ini. Sesuai dengan peraturannya, kata Irwan yang menugaskan keberangkatan perangkat desa untuk mengikuti Bimtek bukanlah kewenangan pihaknya.
"Informasinya memang demikian tapi yang perlu saya tegaskan jika Dinas PMD tidak merekomendasikan, bahkan menugaskan perangkat desa untuk mengikuti Bimtek ini, kami juga mempertanyakan surat tugas keberangkatannya, mungkin bisa dikoordinasikan pada pihak kecamatan," ujar Irwan.
Sementara itu, Kabid Fasilitasi Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Desa pada Dinas PMD Lilis Suryani SE MM kemarin menjelaskan jika meski tidak direkomendasikan mengikuti Bimtek, para perangkat desa sendiri memiliki aturan untuk meningkatkan kapasitas kinerja yang sudah tertuang dalam APBDes.
Menurutnya, meski tidak terencana Bimtek tersebut dalam rangka mempelajari penggunaan Siskeudes, yakni sistem terbaru sebab pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) sudah menggunakan aplikasi yang berbasis komputer.
"Aplikasi Siskeudes ini merupakan aplikasi baru oleh Kementerian via meeting zoom, sebenarnya untuk meningkatkan kapasitas kinerja sendiri pemerintah desa dapat mengikuti semacam Bimtek ataupun pelatihan untuk memaksimalkan pengelolaan keuangan desa, desa sudah menyediakan anggaran sendiri. Bimtek ini agar perangkat desa menguasai Siskeudes secara menyeluruh yang mulai diterapkan tahun ini, jadi pengelolaan keuangan desa semua tersistem," tukas Lilis
Tetap Patuhi Prokes
DI SISI lain, Bupati Kepahiang Dr. Ir Hidayattulah Sjahid, MM IPU mengatakan, Pemkab tidak mempersoalkan terkait keberangkatan para perangkat desa ke luar daerah untuk mengikuti Bimtek dalam rangka peningkatan kapasitas kinerja. Namun, di tengah pandemi covid-19 saat ini diharapkan dapat mematuhi protokol kesehatan, yakni sebelum berangkat ke luar daerah wajib swab, begitupun sepulangnya dari luar daerah memastikan amandari covid-19.
"Saya kira, kegiatan Bimtek kades ini sudah terencana dan sesuai dengan aturan, namun patut mewaspadai covid-19 Agar aman dari covid, lakukanlah swab, begitupun saat pulang ke daerah nantinya," ujar Bupati.
Dan jika memang memungkinkan sampai Bupati, sesaat setelah kepulangan nanti, para Kades yang saat ini tengah berada di jakarta bisa melakukan isolasi terlebih dahulu. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: