CE ONLINE - Rapat Paripurna DPRD Kepahiang dengan agenda jawaban Bupati atas padangan umum fraksi-fraksi di DPRD Kepahiang terhadap laporan keterangan pertangggungjawaban (LKPj) Penggunaan anggaran 2020, kemarin dihujani beberapa intrupsi dari anggota DPRD Kepahiang.
Pertama diawali oleh Anggota DPRD Kepahiang dari Partai Gerindra Eko Guntoro, SH, yang mempersoalkan banyaknya lampu penerangan jalan yang saat ini dalam kondisi tidak berfungsi. Eko meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kepahiang melalui bupati untuk menekan OPD terkait guna melakukan perbaikan terhadap kondisi tersebut.
Karena menurut Eko dirinya selaku masyarakat dan sebagai anggota DPRD Kepahiang telah beberapa kali menyampaikan hal tersebut kepada pimpinan OPD terkait hanya saja menurut Eko hal tersebut belum sepenuhnya didengarkan oleh OPD terkait.
"Saya meminta saat ini saudara Bupati untuk menekan OPD terkait guna melakukan perbaikan terhadap lampu penerangan jalan yang saat ini kondisinya banyak yang tidak berfungi," tegas Eko.
Setidaknya sambung Eko, hal ini bisa diatasi segera mungkin mengingat fungsi dari penerangan jalan itu sangat vital.
"Kalau belum bisa seluruhnya dilakukan perbaikan setidaknya dari Pusat Perkantoran hingga Kelurahan Pasar Ujung. Tapi jika memang memungkinkan seluruhnya bisa segera dilakukan perbaikan," tukasnya.
Sementara itu Nanto Husni dari Partai Demokrat, lebih menyoroti persoalan PDAM yang selama ini sudah menjadi pembahasan panjang, mengingat kondisi sekarang ini hampir sebagian pelanggan PDAM, sudah tidak lagi mendapatkan pasokan air bersih dari perusahaan daerah tersebut.
"Khusus di derah Kecamatan Tebat Karaai pasokan air bersih dari PDAM ini menjadi hal yang sangat dibutuhkan sebagian wilayah kecamatan ini, karena jika air dari PDAM tidak mengalir kami sangat kesulitan mendapatkan air bersih faktor wilayah sebgaiaan besar kami wilayah ebat karai tidak bisa untuk mendapatkan air dari sumur galian," ujar Nanto.
Karena itu tegas Nanto melalui forum itu dirinya sangat berharap eksekutif untuk juga fokus dengan permasalahan pembenahan terhadap PDAM Kepahiang.
Menyikapi hal tersebut Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM. IPU yang dikonfirmasi awak media sesaat setelah menyampaikan jawaban Bupati atas pandangan fraksi terhadap LKPj 2020. mengungkapkan, jika persoalan persoalan yang muncul kemarin dari anggota DPRD kepahiang telah menjadi perhatian pemerintah.