CE ONLINE - Program Pemprov Bengkulu terhadap kebijakan strategis mendorong geliat perekonomian pelaku UMKM Bengkulu, hingga saat ini terus dimaksimalkan. Salah satunya dengan pemberdayaan Warung Kopi (Warkop) Digital, yang merupakan turunan konsepsi atas gabungan program pemerintah pusat yaitu antara Desa Digital dengan Desa Wisata.
Dikatakan Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah bahwa hingga saat ini Warung Kopi Digital yang telah berjalan yaitu berada di Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara. Dimana selanjutnya beberapa titik di Kabupaten Kepahiang yang dalam waktu dekat akan dilaunching.
"Jadi itu bisa kita padukan dan ketika setiap desa memiliki Warung Kopi Digital, maka di situ nanti fungsi ekonomi UMKM dan perbankannya jalan, kemudian fungsi digitalisasi sebagaimana di era pandemi juga berjalan," sampainya.
Selain itu Gubernur juga menyebutkan, jika tidak ada perubahan sekitar November tahun ini, Warung Kopi Digital Bencoolen Coffee juga akan launching di kawasan perkantoran Malaysia, Putra Jaya.
"Karena ada 3 titik sudah berjalan di Kuala Lumpur, sehingga perdagangan kopi Bengkulu masuk kelas dunia," kata Gubernur.
Sebelumnya Gubernur juga meminta kepada Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (HIPMIKIMDO) Provinsi Bengkulu untuk fokus mendukung program Warung Kopi Digital tersebut. Bukan justru membuka warung kopi baru, kebijakan strategis Warung Kopi Digital ini dengan cara meng-upgrade warung kopi di persimpangan desa yang telah lama ada.
"Nah ini kalau digerakkan oleh HIPMIKIMDO Bengkulu, kopi Bengkulu bisa terangkat dan ekonomi masyarakat juga menggeliat. Ini akan kita duplikasi di semua desa," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP HIPMIKIMDO Bengkulu, Laurensius Manurung mengatakan, pihaknya memiliki visi misi mewujudkan UMKM bertumbuh, berkembang mandiri. Dengan kualitas produk yang baik serta dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
"Jadi kami HIPMIKIMDO mempunyai beberapa program unggulan, diantaranya menyiapkan market place digital bagi produk UMKM, pelatihan SDM dan dukungan terhadap akses permodalan," ungkapnya.
Selain itu, terhadap permintaan dukungan Warung Kopi Digital, disampaikan Ketua DPD HIPMIKIMDO Provinsi Bengkulu Sylvia Chaerani Nur, pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut.
"Jadi prinsipnya kita siap mendukung kebijakan atau program pemerintah daerah. Tahap awal kami akan berkoordinasi dengan Dinas teknis dan pihak terkait lainnya," singkatnya. (CE2)