CE ONLINE - Saat ini Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi masih melakukan pengkajian pembangunan comand center. Dimana lengkajian tersebut dilakukan terhadap desain dan konsep bangunan command center.
"Untuk pembangunan comand center tersebut saat ini masih kita lakukan kajian terkait desainnya," ungkap Kepala Diskominfotik Provinsi, Jaduliwan.
Dikatakannya bahwa pengkajian perlu lantaran pembangunan command center terseut nantinya akan dilengkapi fasilitas pelayanan dan elektronik pendukung.
"Kalau memang dukungan dana daerah kita memungkinkan karena ini dalam rangka memaksimalkan pelayanan publik di Provinsi Bengkulu pastilah kita siapkan," ujarnya.
Jaduliwan mengatakan, untuk estimasi anggaran sendiri pada tahapan awal pembangunan command center diperkirakan akan membutuhkan sebesar Rp 10 miliar. Ini karena anggaran untuk comand center ini sama seperti membeli alat, hal ini tergantung dengan jumlah dana.
"Semakin besar dana maka semakin canggih dan muktahir alat nanti yang kita siapkan. Kalau melihat konsepnya, jika di tahun ini memungkinkan memang ada pendanaan sampai Rp 5 atau Rp 7 miliar bisa kita mulai awal. Tapi bukan berarti dana pembangunannya nanti segitu karena kita masih kaji," ujarnya.
Sebelumnya Wagub Bengkulu, Rosjonsyah mengatakan pemprov akan membangun comand center guna menuju good and clean governance. Dimana ia yakin dmpaknya akan luar biasa, indikator pemerintahan akan meningkat, seperti SPIP, SAKIP, APIP dan ia mengharapkan kedepan ada perubahan dari OPD.
"Saya yakin dan percaya kalau sudah pakai digital akan mudah semua. Contoh saja kita rapat di masa pandemi Covid-19 ini kan tidak bisa secara tatap muka, secara virtual, video converence, jadi dimudahkan dengan digitalisasi," singkatnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: