CE ONLINE - Bupati Lebong, Kopli Ansori menegaskan bahwa tak ada jual beli jabatan di dalam kepemimpinannya bersama Wakil Bupati, Fakrurrozi. Apalagi menjelang mutasi susulan yang rencananya akan dilaksanakan pada pertengahan Juli mendatang.
Di sisi lain, jika ada yang mengataskannamakan Bupati terkait proses mutasi dengan meminta imbalan agar segera dilaporkan. Dimana Bupati, akan menjanjikan bonus khusus kepada pelapor.
"Jika terdapat ada jual beli jabatan, laporkan. Akan saya beri bonus, " tegas Kopli.
Ditambahkannya jika sudah menjadi visi misi dirinya bersama Wakil Bupati Drs. Fachrurrozi, M.Pd saat pencalonan lalu tak ada jual beli jabatan. Komitmen tersebut dipastikannya akan tetap dijalankan.
"Sekalipun itu oknum pejabat atau tim, tolong laporkan kepada saya," lanjutnya.
Diakuinya saat ini Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat) tengah melakukan penilaian terhadap kinerja PNS. Itu dilakukan sebagai persiapan dalam melaksanakan mutasi jabatan yang rencananya akan dilaksanakan pada pertengahan Juli mendatang. Mereka yang dipercaya menduduki jabatan murni dipilih dari kinerja yang ditunjukkan oleh PNS itu sendiri.
"Kami lagi mencari PNS yang memang ingin membangun Lebong dengan semangat. Kerjalah dengan semangat. Kami memilih orang untuk jabatan bukan karena hal-hal tertentu. Kami memberikan jabatan sesuai dengan kemampuan yang selama ini menjadi penilaian tim Baperjakat, " tambah Kopli.
Karenanya ia berpesan kepada seluruh ASN untuk menunjukkan kinerja dalam menterjemahkan visi dan misinya dalam menjadikan Lebong bahagia dan sejahtera.
"Tentu evaluasi terus dilakukan. Kalau kinerjanya bagus mengapa harus diganti, " tutupnya. (CE8)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: